UNIT punk rock asal Surakarta, MCPR dikabarkan merilis album kedua bertajuk 'Sekarang Saatnya' pada Jumat (30/8/2019) lalu mela...
UNIT punk rock asal Surakarta, MCPR dikabarkan merilis album kedua bertajuk 'Sekarang Saatnya' pada Jumat (30/8/2019) lalu melalui konser Sekarang Saatnya di Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah. Dalam konser tersebut MCPR berkolaborasi dengan Local Natives, Crossroad Records, dan juga Biru Studio serta melibatkan Rebellion Rose, The Delgaddo, KMZeroNine, dan The Glow.
Album tersebut berisi 10 lagu berbahasa Indonesia yang sangat representative untuk mewakili banyak hal, namun tetap dalam satu benang merah untuk selalu mengkampanyekan tentang ribuan hal baik yang sering diabaikan dalam kehidupan.
Sebelum merilis album, terlebih dahulu MCPR meluncurkan single bertajuk Tentang Negeri yang berkolaborasi dengan seorang seniman sekaligus penulis bernama Fitri Nganthi Wani dan diproduseri oleh Tshirttokoh yang menjadi issue hangat diawal 2019 lalu.
Itulah yang menjadi salah satu moment pengenalan sekaligus penyegaran kembali tentang pendewasaan konsep bermusik MCPR, namun tetap menyuarakan pesan perdamaian dan penghormatan atas keberagaman manusia. Dibalik semua karya Fitri Nganthi Wani yang satu frekuensi dengan issue yang diangkat MCPR, semakin mempertegas kemana arah karya MCPR bermuara.
Dalam segi musikalitas dan kematangan MCPR lebih siap untuk ambil bagian dalam pergerakan music punk rock yang tidak lagi terbatas segmentasi melainkan berbicara ke ranah yang lebih luas.
Kilas balik tentang MCPR yakni dari awal 2006 yang bernama Mooca Caboel dan transformasi awal pergantian nama tersebut dimulai sejak rilisnya album pertama bertajuk Make Love Not War pada 2012 lalu yang dirasa perlu dilakukan mengingat adanya berbagai pertimbangan.
Setelah album pertama keluar, sudah tidak ada nama Mooca Caboel dan nama tersebut menjadi sejarah berdirinya MCPR. Selang waktu 2012 hingga 2018 ada beberapa karya yang sempat dirilis baik secara fisik maupun digital platform, diantaranya rilisan fisik 3 way split album bersama Nothing Special dan Automatic (Do you fell lucky, punk?! - 2015) Re-issue album (Try hard to be a punkers) yang merupakan gabungan semua lagu yang ada di EP 2008 sampai album Do you feel lucky,punk?! dirilis dalam format kaset pita, dan single (Kompleks) Tahun 2017.