MINI album bertajuk Transisi dari unit skate-punk asal Purwokerto bernama Kaoskaki resmi dirilis pada Kamis (11/2/2021) lalu secara digital....
MINI album bertajuk Transisi dari unit skate-punk asal Purwokerto bernama Kaoskaki resmi dirilis pada Kamis (11/2/2021) lalu secara digital. Penamaan album Transisi tidak lepas dari adanya perubahan musik dari nuansa pop-punk menjadi sedikit ke arak punk rock dan skate punk.
Perubahan tersebut, tidak lepas dari pergantian personil baru, dari posisi drum yang lebih banyak mendengarkan NoFX dan juga gitaris baru yang juga lebih banyak mendengarkan berbagai unit punk rock mancanegara.
"Dari perubahan itulah yang akhirya Kaoskaki sepakat memberi judul 'Transisi' pada mini albumnya ini," kata bassis sekaligus vokalis Kaoskaki, Jack Hartato.
Untuk lirik sendiri, Kaoskaki banyak berbicara tentang motivasi dan semangat dalam mempertahankan band yang ditulis dalam lagu Berlari sebagai track awal dari album ini. Dilanjutkan track kedua berjudul Kembali yang bercerita tentang harapan dan kerinduan untuk dapat berkumpul dengan semua personil.
Album tersebut ditutup dengan Tak Ada Waktu Bersenang-senang yang lebih mendalam tentang konflik Timur Tengah yang tidak ada habisnya dan politik Indonesia dimana di dalamnya penuh dengan pencitraan demi mendulang suara dalam pemilihan umum. Dalam lagu tersebut Kaoskaki menyuarakan perlawanan karena lelah mendengar berita peperangan dan pencitraan dalam negeri.
Tentang Kaoskaki
Terbentuk pada 2003 lalu, dan sebagai pertanda bahwa mereka masih ada adalah dengan dirilisnya mini album Transisi pada 2018 secara fisik yang diawali dengan dilepasnya single Kembali setahun sebelumnya. Dalam mini album itulah Kaoskaki dapat kembali masuk dapur rekaman dengan formasi baru.
Yakni Eka pada gitar, Baufal pada drum, dan personil tetap Jack Hartato pada bass. Perilisan mini album Transisi tersebut juga menjadi angin segar ditengan kesibukan masing-masing personil.