KEJUARAAN akbar Euro 2020 sudah akan memasuki 8 besar atau seperempat final, promo Football's Comming Home masih terus berjalan di Kavei...
KEJUARAAN akbar Euro 2020 sudah akan memasuki 8 besar atau seperempat final, promo Football's Comming Home masih terus berjalan di Kaveins, Meotel Purwokerto by Dafam. Acara nonton bareng (nobar) tersebut merupakan bentuk kerjasama antara Meotel Purwokerto by Dafam dan Mola TV.
"Kami sediakan banyak sekali hadiah saat nobar untuk bisa dibawa pulang seperti emas batangan, sepeda, handphone, voucher menginap, tv, dan beragam barang elektronik lain yang bisa didapat," kata General Manager Meotel Purwokerto, Andre H Binawan kepada acarakita.net, belum lama ini.
Untuk berkesempatan mendapatkan hadiah tersebut, Andre menyebutkan sangat mudah karena hanya dengan membeli 1 paket menu EURO maka pengunjung berhak atas kupon undian Football's Comming Home yang akan diundi saat final EURO 2020. Terdapat 6 pilihan paket menu EURO yang bisa anda nikmati di Kaveins yakni EURO 1, EURO 2, EURO 20, EURO 21, EURO Silver, dan EURO Gold. Khusus untuk EURO Silver dan Gold, anda berhak atas 2 tiket grandprize.
Terdapat 2 tipe menu yang disediakan, yakni makanan berat pada menu EURO 2, yang berisi semangkuk ayam sambal matah, dan soft drink atau fresh juice. EURO 21 nasi goreng ynwa, chicken wonton, casava chips, ice tea. Dan EURO Silver yang berisi bill shankly burger, casa chips dan beer.
Bagi yang tidak suka makan berat, Andre mengatakan tetap ada paket makanan ringan yang disediakan pada menu EURO 1 yang berisi chicken skin, chiken wonton, potato wedges, softdrink atau fresh juice.
"Untuk menu EURO 20 itu berisi chicken skin, fried spicy & saltey tofu, chicken wonton, casava chips, fried casava dan softdrink. Sedangkan pada EURO Gold berisi spicy & salted fried tofu, chicken wonton skin, casava chips, dan beer," ujar Andre.
Keistimewaan menu yang disajikan Meotel Purwokerto by Dafam tentu sejalan dengan istimewanya gelaran EURO 2020 yang memasuki edisi ke-16. Menariknya lagu, laga yang sempat tertunda selama satu tahun karena pandemi covid-19 ini tidak menunjuk 1 negara sebagai tuan rumah, melainkan 11 negara.