SOLOIS asal Kota Semarang, Anjas Kumara Parahita dikabarkan merilis debut singlenya berjudul Broken tentang definisi dari patah hati yang cu...
SOLOIS asal Kota Semarang, Anjas Kumara Parahita dikabarkan merilis debut singlenya berjudul Broken tentang definisi dari patah hati yang cukup klise. Pria kelahiran 6 Januari 1996 ini dikenal karena pernah menjadi reguler singer di beberapa kafe dengan suara vokal dan karakter penampilan yang khas.
Karakter dan potensi yang kuat dalam setiap penampilan livenya yang membuat ia mulai dikenal sebagai penarik massa bagi sejumlah tempat usaha bistro dan kafe di Semarang. Menariknya, ia bahkan sudah mempunyai sekelompok kecil fan base dan 'hippies' yang senantiasa mengikuti perkembangan dan melihat penampilannya dimanapun dia bernyanyi.
Dilagu ini saya ingin bercerita betapa hampa dan sakitnya kehilangan orang yang sangat dicintai. Patah hati dalam dimensi yang lebih luas, tidak hanya soal putus asmara," katanya melalui press release yang diterima acarakita.net, Sabtu (17/7/2021) siang.
Namun, lanjut Anjas juga tentang hati yang hancur setelah kepergian keluarga, teman, ayah, ibu atau saudara, hal yang jamak dialami oleh banyak orang di masa pandemi dan banyak merenggut nyawa manusia akhir-akhir ini.
Dengan lirik penuh vibe negatif layaknya perasaan yang tengah mengalami patah hati, lagu ini menjabarkan dengan cukup detail apa yang dirasakan seseorang setelah ditinggal pergi sosok yang sangat dicintai sepenuh hati. Seperti terus memikirkan wajahnya setiap hari, mengalami 'trust issue' dan krisis kepercayaan diri, sampai merasa kesepian dan kekosongan yang seolah tak berujung dalam hidupnya.
Lebih dari itu, single ini seolah-olah ingin menceritakan tentang definisi 'the next level of patah hati' dimana betapa rapuhnya kondisi psikologis seorang 'Pria' ketika dia benar-benar tidak bisa move on dari sosok yang dicintai dan membuatnya nyaman.
Broken ditulis, diaransemen dan diproduseri oleh Kamar Jiwa, kolektif band asal Kota Semarang melalui manajemen mereka, Kawi Production. Bergenre pop ballads dengan sentuhan folk akustik dan string violin sederhana, membuat lagu ini mudah dicerna secara tema dan nada, serta terasa nyaman di telinga.
Broken dirilis secara digital di semua platform streaming pada 20 Juli 2021, dan akan didistribrusikan ke semua jaringan radio di seluruh Indonesia di bawah naungan label Big Records Asia, sebuah label rekaman dan publisher baru dari Jakarta, yang merupakan anak perusahaan dari PT. IRCOMM Norton Capital, secara titip edar.
.jpg)
