UNIT hardcore asal Medan, Fingerprint hadirkan single kedua bertajuk Dongan Sahuta pada Rabu (7/7/2021) lalu dalam bentuk video lyric di ...
UNIT hardcore asal Medan, Fingerprint hadirkan single kedua bertajuk Dongan Sahuta pada Rabu (7/7/2021) lalu dalam bentuk video lyric di kanal YouTube dan bandcamp mereka. Banyak hal menarik dari lagu tersebut, seperti judul lagunya sendiri merupakan bahasa Batak yang artinya teman sekampung.
Lagu tersebut bercerita tentang perjuangan anak rantau dalam menghadapi naik turun kehidupan, mengejar cita-cita, dan menahan rasa rindu mereka terhadap kampung halaman," kata sang penulis lirik, Lepot melalui press release yang diterima acarakita.net, Selasa (6/7/2021) petang.
Lagu tersebut, lanjutnya juga ditujukan untuk menyapa mereka yang terus semangat dan survive dengan perjuangan hidupnya masing-masing. Lepot mengambil cerita dari pengalaman sendiri dan lingkungan sekitarnya yang pernah menjadi anak rantau.
Dongan Sahuta diharapkan dapat menjadi anthemic song untuk teman-teman yang juga memiliki pengalaman serupa, ada part sing along dan riff yang lebih groovy dibandingkan lagu-lagu lain yang terdapat di dalam album Determinasi. Dari segi musikalitas, aransemen lagu dialbum Determinasi masih bermain diarena hardcore/metal/punk.
Tempo yang kencang, penuh dengan riff yang padat, heavy, dan MOSH!. Untuk lyric video single Dongan Sahuta masih tetap dikerjakan oleh Jusuf Habibie yang sebelumnya dipercayakan untuk mengerjakan lyric video Polemic.
Sebagai informasi, Fingerprint terbentuk sejak tahun 2005 dan telah merilis dua album, menjalani tur, dan bermain di berbagai panggung mulai dari berbagai kota di Indonesia hingga ke Asia Tenggara. Tahun ini, Fingerprint merilis album ketiga yang berjudul Determinasi yang dirilis oleh dua label rekaman berbeda, yaitu Lawless Jakarta Records dalam format CD dan Disaster Records dalam format kaset pita.