SETELAH terakhir merilis album pada 2018 silam, akhirnya Garis Imajiner kembali mengeluarkan sebuah single baru yang berjudul Mengolah Rasa ...
SETELAH terakhir merilis album pada 2018 silam, akhirnya Garis Imajiner kembali mengeluarkan sebuah single baru yang berjudul Mengolah Rasa dimana komposisi musiknya sedikit berbeda dengan album sebelumnya. Dalam single ini, Garis Imajiner juga mengutip sebuah puisi dalam novel Naura Auraku (Mengolah Rasa) dan dikonversikan menjadi lirik untuk lagu ini, yang digarap bersama penulis novelnya.
Mengolah Rasa merupakan representasi dari garis besar cerita dalam novel tersebut, yang berkisah tentang bagaimana menikmati kepiluan dengan ceria, dan memberikan cinta dengan cara berbeda. Mereka menjelaskan, saat tak berada di sisinya maka akan mengolah rasa agar tetap dapat memberikan cinta dengan cara berbeda, dan ini menjadi jalan pintas untuk yang susah move on agar tidak larut dalam kesedihan.
Soedir, penulis novel Naura Auraku (Mengolah Rasa) yang juga merupakan penulis lagu untuk Garis Imajiner, bersama Bagas Woro. Meski sebenarnya lagu ini sangat ringan dan releatable untuk anak muda yang sedang 'galau' karena kehilangan pasangannya atau Long Distance Relationship (LDR), namun dikemas puitis.
Untuk proses rekaman, mixing, dan mastering, semua digarap di Catpaws studio, Yogyakarta yang diyakini dapat membantu mengemas lagu ini dengan energi yang lebih segar, mengingati, single Mengolah Rasa diharapkan menjadi jembatan transformasi bagi Garis Imajiner.
Dengan sisa personil yang ada, kami tetap mengembangkan musik Garis Imajiner, salah satunya dengan sedikit banyak merubah alat instrumen yang digunakan," kata mereka melalui press release yang diterima acarakita.net, Jumat (16/7/2021) malam.
Selama proses produksi, Garis Imajiner bekerjasama dengan tiga personil dari band Milestone, yaitu Arroyhan, Yoga Bhakti, serta Bhima Dwika. Selain itu juga mereka banyak dibantu oleh Dhandy Satria dari The Melting Mind yang mengarahkan take vokal.
Dengan rilisnya single ini, cukup membuktikan bahwa Garis Imajiner masih dapat produktif meski sekarang hanya menyisakan dua personil aktif, yaitu Bagas Woro sebagai vokalis dan gitaris, serta Putra Dewantara sebagai bassis.
Garis Imajiner yakin bahwa lagu ini dapat menjadi pacuan untuk kembali produktif dalam berkarya. Banyaknya dinamika internal yang sempat membuat mereka stuck tentu menjadi pelajaran berharga untuk memulai formula baru dalam bermusik agar dapat diterima.
Mengolah Rasa dirilis pada 16 Juli 2021, dan bisa dinikmati melalui gerai musik digital, seperti spotify, Joox, Apple Music, dan lain sejenisnya.
.jpg)
