SEBUAH komposisi instrumental yang menggambarkan penyingkapan suatu misteri berjudul Riddles of A Marigold akhirnya dirilis produser dan k...
SEBUAH komposisi instrumental yang menggambarkan penyingkapan suatu misteri berjudul Riddles of A Marigold akhirnya dirilis produser dan komposer asal Bali, Andreas Arianto pada Jumat (14/1/2022) lalu. Andreas menulisnya 3 tahun yang lalu ketika merasa berada dalam persimpangan antara memutuskan untuk pindah ke Bali atau tetap tinggal di Jakarta.
Ia menyadari bahwa misteri kehidupan seperti inilah yang membuat hidup menjadi sangat menarik dijalani, suatu perjalanan konstan untuk terus memecahkan setiap problem sampai kita mencapai garis akhir. Karya ini bermula dari improvisasi Andreas pada piano, lalu begitu tema utama dari karya ini muncul dari jemarinya, ia menyusun komposisinya dalam waktu sejam.
Untungnya Andreas merekam improvisasi ini pada ponselnya, sehingga 2 tahun kemudian ia akhirnya memutuskan untuk memproduksi karya ini menjadi single ke-2 untuk albumnya Violet Sky, setelah sebelumnya merilis None of Us pada Desember 2021 lalu.
Tiga tahun lalu, di bulan Januari 2019, saya merasakan tinggal di Bali selama 3 minggu. Sebulan sebelumnya, saya baru membubarkan bisnis yang telah saya rintis bersama rekan saya selama 10 tahun. Selain itu saya juga baru saja keluar dari hubungan personal jangka panjang yang tidak berhasil," ujar Andreas.
Kedua hal itu, lanjut dia sudah cukup untuk membuat ingin memulai hidup yang baru di kota lain. Merasakan udara segar, langit biru, dan desir ombak di Bali menjadi sesuatu yang sangat menarik dibandingkan bisingnya Jakarta dengan langit abu-abu yang penuh polusi.
Ia menambahkan, di tengah petualangan baru di Bali ternyata ada juga hal yang mengecewakan dan membuat saya mempertanyakan apakah tetap akan memutuskan pindah ke kota ini. Pertanyaan demi pertanyaan semakin banyak menjalar dan mendorong saya untuk menulis karya ini.
Setelah mempertanyakan segala sesuatunya, ia menyadari bahwa memang tidak semua tanya akan segera terjawab. Kadang memang harus menceburkan diri ke kolam supaya bisa belajar berenang.
Andreas lalu mengajak Andika Candra (flute, piccolo) dan Billy Aryo (cello) untuk mengirimkan rekaman permainan mereka dari Jakarta. Ia juga mengajak istrinya Nikki Asvikarani untuk turut menyumbang permainan biolanya yang sangat lirih di karya ini.
Pada 11 Februari nanti akan dirilis Riddles, suatu bentuk lain dari komposisi ini yang merupakan kolaborasi Andreas dengan SCALLER. Album Violet Sky sendiri dijadwalkan rilis pada pertengahan 2022.
.jpg)
