UNIT pop asal Jakarta bernama Eclat mencoba reinterpretasikan hits single Dia milik Maliq & D'Essentials yang resmi diri...
UNIT pop asal Jakarta bernama Eclat mencoba reinterpretasikan hits single Dia milik Maliq & D'Essentials yang resmi dirilis 2007 silam. Dia menjadi lagu kedua Eclat setelah resmi bergabung dengan label Warner Music Indonesia di 2022 ini.
Vokalis Eclat, Yeshua Abraham mengatakan, Dia tidak hanya sebatas diremake saja oleh Eclat, melainkan sekaligus berkolaborasi dengan Maliq & D'Essentials dibeberapa part lagu.
Eclat dikenal awalnya sebagai band cover, tapi dikesempatan ini menjadi spesial dan berharga buat kita," katanya dalam siaran pers tertulis, Jumat (11/11/2022) pagi.
Ia menambahkan, kolaborasi bersama Maliq & D'Essentials jelas menjadi istimewa mengingat pihaknya juga sudah mengidolakannya sejak lama, dan ini menjadi moment istimewa.
Lagu berdurasi 3 menit 28 detik ini diproduseri oleh SEEK, dan Kamgo Mo dipilih sebagai vocal director. Dia versi Eclat masih memiliki benang merah dari versi orisinalnya, yaitu kekhasan beat dan ritme groovy yang menjadi kekuatan dari lagu tersebut.
Ibarat makan bubur, Dia versi Eclat ini seperti bubur yang diaduk. Romansa dan dansa terasa sejak detik pertama lagu ini diputar," ujar Yeshua.
Dia menjadi lagu remake kedua dari beberapa lagu Maliq & D'Essentials yang masuk ke dalam project terbaru antara Warner Music Indonesia dan Maliq & D’Essentials. Lagu lainnya akan dirilis bertahap dalam waktu dekat, dan Yeshua mengaku relate dengan lagu-lagu Maliq & D'Essentials yang pernah menemani perjalanan percintaannya sejak masih muda hingga sekarang.
Eclat berharap lagunya dapat diterima oleh seluruh pendengarnya di Indonesia seperti lagu orisinalnya. Mereka juga berharap esensi dan pesan dari lagu bisa sampai ke hati pendengar seperti versi originalnya.
.jpg)
