DUA lagu yakni Kalla dan Galih coba dihadirkan kembali unit dream pop asal Jakarta, Singdawa dengan tema masih berkisar pemikira...
DUA lagu yakni Kalla dan Galih coba dihadirkan kembali unit dream pop asal Jakarta, Singdawa dengan tema masih berkisar pemikiran dan renungan bersifat kontemplasi. Meski dengan tema yang sama dengan single sebelumnya, namun pada single terbarunya ini terbilang lebih unik.
Dua lagu yang bila disimak bergantian, akan terasa koneksinya. Ada sebuah diskusi yang terjadi antara masing-masing lirik di dua lagu bertajuk Kalla dan Galih ini. Keduanya dipersonifikasikan bagai sepasang kembar, yang melakukan perenungan atas hidup masing-masing.
Terpapar jelas proses pemikirannya, dialogis, hingga menawarkan sebuah konklusi. Berangkat dari baris lirik di Kalla yang memunculkan layaknya hidup setiap manusia, problematika.
Walau atmosfer puitis sangat kental di lirik kedua lagu tersebut, tapi maknanya begitu telanjang dan jujur. Bahwa kadang konklusi dari banyak problem, faktanya cenderung untuk berdamai, mengambil jalan tengah, tanpa keriuhan, dan legowo dengan menghilang.
Percakapan dialogis dua lagu yang sebenarnya sering terjadi dibenak pribadi satu orang. Dalam bentuk perenungan dalam mencerna setiap hal dalam masalah yang dialami, berharap mampu menemukan titik solusinya.
Perwakilan dua sosok kembar Kalla dan Galih, selalu terjadi dalam pemikiran kita. Puitis, kontemplatif, begitu heavy yang semuanya dibalut dalam musikalitas yang spacy khas dream pop. Dua lagu terpisah, namun diikat tema lirik dan warna musik di dua lagu tersebut.
Kami akan berproses lewat rilisan-rilisan single sejak awal, selalu berjudul nama-nama manusia dengan tema masing-masing. Hingga akhirnya terkumpul untuk siap dijadikan album perdana kami mendatang," kata Reza.
Pernyataan yang juga kesadaran bahwa ada ikatan kuat diantara tiga personel Singdawa, walau mereka sempat membubarkan diri di 2021 karena masalah internal. Setahun berlalu, masing-masing menyelesaikan masalah pribadi masing-masing, akhirnya sepakat berkumpul dan berkarya bersama lagi sebagai Singdawa.
Padahal faktanya, mereka masing-masing dikenal sebagai session player dengan skedul yang super ketat. Aldhan di RAN, Reza bersama The Panturas, dan Nessa selalu jadi langganan backing vocal-nya Danilla. Namun komitmen lah yang mendudukkan mereka untuk tetap konsisten dan menyempatkan waktu untuk Singdawa.