JARINGAN Jurnalis Musik meluncurkan website Kaset Awards untuk menegaskan eksistensi mereka selama satu tahun terakhir ini. Dalam acara pelu...
JARINGAN Jurnalis Musik meluncurkan website Kaset Awards untuk menegaskan eksistensi mereka selama satu tahun terakhir ini. Dalam acara peluncuran yang digelar di Creative Hall M Bloc Space Jakarta pada Jumat (17/3/2023) lalu, Jaringan Jurnalis Musik juga kembali mempresentasikan ajang Kaset Awards yang mereka deklarasikan sejak Agustus 2022 lalu.
Sejumlah musisi seperti The Rain, Marion Jola, dan Nadya Fatira turut memeriahkan acara yang juga didukung oleh M Bloc Space dan M Bloc Market ini. Sementara itu, Andree Stroo (inisiator Kaset Awards/ jurnalis), Harry "Koko" Santoso (Deteksi Production), Robert Pieter (IMARINDO), dan Mahdesi Iskandar (database administrator Kaset Awards/jurnalis) tampil sebagai narasumber.
Kaset Awards merupakan penghargaan yang diberikan Jaringan Jurnalis Musik kepada para pelaku industri musik Indonesia. Adapun Jaringan Jurnalis Musik sendiri kini beranggotakan sekitar 50 jurnalis yang berbasis di Jakarta, Bandung, Malang, Makassar, Purwokerto, Yogyakarta hingga New York, Amerika Serikat.
Ini adalah salah satu bentuk apresiasi dari jurnalis musik kepada pelaku industri musik di Tanah Air. Sekaligus sebagai wadah untuk menciptakan ekosistem bermusik yang terintegrasi antara pelaku, pembuat event musik, sponsor, label musik, manajemen artis dan tentunya jurnalis/media musik," kata Andree Stroo.
Saat ini, di Indonesia hanya ada satu ajang penghargaan (award) untuk musik yang jadi acuan, yakni Anugerah Musik Indonesia atau AMI. Dengan adanya Kaset Awards, para pelaku industri musik diharapkan lebih militan lagi dalam berkarya dan ekosistem industri musik Tanah Air semakin menggeliat.
Andree menjelaskan bahwa di beberapa negara besar memiliki lebih dari satu awards dimana setiap award memiliki karakteristik tersendiri. Kaset Awards sendiri untuk para pemenangnya dipilih berdasarkan kacamata para jurnalis, dan dengan adanya Kaset Awards diharapkan Andree industri musik Indonesia menjadi semakin seru.
Mempresentasikan ajang Kaset Awards kepada para pelaku industri musik Tanah Air, khususnya label rekaman, dirasa perlu dilakukan agar dua entitas ini berintegrasi satu sama lain. Karena, di Tanah Air, label rekaman masih dominan memproduksi talent-talent baru.
Menanggapi kekhawatiran akan adanya artis 'titipan' dari label rekaman kepada Kaset Awards, Andree Stroo memastikan hal tersebut tidak akan terjadi. Pasalnya, Jaringan Jurnalis Musik bekerja secara independen dimana setiap keputusan yang diambil tidak berdasarkan permintaan khusus dari pihak manapun.
Andree pun menegaskan bahwa kedekatan para jurnalis dengan label justru dapat membantu untuk mendapatkan informasi rilisan terupdate, dan pemenangnya berdasarkan vote member Jaringan Jurnalis Musik setelah di submit yang tentu saja tidak ada campur tangan dari pihak luar.
Proses kurasi untuk Kaset Awards dimulai sejak April 2022 dengan memilih 10 kategori. Pilihan tersebut berdasarkan lagu/album yang resmi dirilis atau konser/event yang baru diadakan pada masa penjurian.
Berikut ini adalah kategori yang dipilih dalam Kaset Awards:
- Pendatang Baru Terbaik
- Solois Pria Terbaik
- Solois Wanita Terbaik
- Band Terbaik
- Kolaborasi Musik Terbaik
- Soundtrack Lagu Terbaik
- Artwork Terbaik
- Video Klip Terbaik
- Konser Terbaik
- Festival Musik Terbaik
Metode pemilihan di atas tidak dibagi berdasarkan genre, tapi dilihat dari kualitas dan performa. Adapun hasil penjualan lagu/album, jadi pertimbangan terakhir. Sistem kurasi ini dilakukan setiap bulan dimana seluruh anggota Jaringan Jurnalis Musik bisa mengajukan kandidat yang dipilihnya secara pribadi.
Kemudian, pada akhir bulan dilakukan vote bersama anggota lainnya untuk memilih para pemenang. Pemenang per bulan pada masing-masing kategori ini akan dipilih pada akhir tahun periode penjurian, yakni pada Maret 2023, untuk menentukan pemenang yang berhak mendapat penghargaan.