KURANG lengkap rasanya jika seorang musisi tidak melakukan sebuah shownya sendiri, dan hal inilah yang juga dirasakan oleh seorang musisi be...
KURANG lengkap rasanya jika seorang musisi tidak melakukan sebuah shownya sendiri, dan hal inilah yang juga dirasakan oleh seorang musisi bernama Teddy Adhitya. Tujuh tahun bermusik, ia berhasil membuat banyak sekali karya yang akhirnya dapat menyelami hati para pendengarnya, maka dari itu ia menyelenggarakan sebuah showcase untuk para pendengarnya.
Sebuah seremoni untuk berterima kasih kepada semua orang yang sudah menemaninya berkarya selama ini yang kemudian ia beri nama Deep in The Ocean Showcase. Studio Palem Kemang menjadi saksi indahnya pertunjukan musik tunggal ini.
Tempat yang besar dan tidak memiliki banyak objek ini berhasil disulap oleh Teddy dan timnya untuk membuat panggung pertunjukan spektakuler namun tetap intim. Teddy seakan mencoba untuk mengajak para pengunjung yang hadir untuk menyelami karya-karyanya bersama dengan visual dan permainan cahaya yang memanjakan mata.
Dimulai dari lagu pertama yakni In Your Wonderland, Teddy sudah mengajak semua pengunjung bernyanyi bersama dan bersorak. Riuh penonton bukan hanya muncul satu kali saja, namun hampir sepanjang acara semua penonton terdengar menyanyikan lagu-lagu Teddy tanpa henti.
Terlebih lagi, penampilan dari para band pengiring yang enerjik juga membuat semua pendengar merasa lebih larut lagi dalam menghayati lagu-lagu Teddy. Teddy juga memberikan kejutan-kejutan yang spesial. Ia mengajak salah satu personil bandnya, Ray Mahendra untuk ikut menyanyikan salah satu karyanya berjudul Masa Sepi.
Tak hanya satu orang, Teddy juga menyiapkan kejutan-kejutan lain. Salah satunya adalah mengajak kawan dekatnya, Petra Sihombing untuk ikut bernyanyi bersamanya. Dua lagu terbaiknya yakni Little Me dan Ocean dinyanyikan dengan sangat sempurna oleh mereka.
Semua penampilan indah Teddy Adhitya pun harus ditutup dengan salah satu lagu favorit para penggemarnya yang baru berjudul Langit Favoritku. Lagu yang berhasil membawa semua orang kembali bernyanyi dari awal hingga akhir dan membuat pengunjung yang hadir bertepuk tangan mengapresiasi penampilan pada malam magis itu.
Acara tersebut pun ditutup dengan sebuah pengumuman yang membocorkan 'Teddy Adhitya yang baru'. Sebuah foto dengan logo Teddy Adhitya yang baru terpampang di layar seakan sebagai sebuah perpisahan sebelum sang musisi menyapa kembali pendengarnya di kemudian hari.
Waktu aku sekolah, aku pernah belajar bahwa sel-sel tubuh manusia melakukan regenerasi setiap 7 tahun sekali. Begitu pula denganku, aku juga akan menutup identitasku selama tujuh tahun bermusik, dan akan kembali dengan diriku yang berbeda," kata Teddy Adhitya ketika ditanya apa yang akan ia lakukan setelah showcase ini.
Teddy memang akan kembali lagi menyapa para pendengarnya. Mungkin akan berbeda dari Teddy yang kita kenal hari ini, mungkin juga tidak. Kita tidak akan tahu sampai kita bertemu kembali dengannya di kesempatan yang berbeda nanti.
