Page Nav

HIDE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Top Ad

//

Breaking News:

latest

Arriving Creatures Luncurkan Lost Sebagai Amunisi Menuju Album Perdana

TIGA tahun berjalan tanpa rilisam, unit post-rock instrumental muda asal Sumedang bernama Arriving Creatures hadirkan Lost sebagai awal meny...

TIGA tahun berjalan tanpa rilisam, unit post-rock instrumental muda asal Sumedang bernama Arriving Creatures hadirkan Lost sebagai awal menyusun kepingan puzzle. Lagu tersebut lahir dari keresahan fase hilang arah dan ratapan kesenduan yang membawa mereka menciptakan lagu berdurasi lima menit tersebut.

Lagu ini juga menjadi amunisi mereka menuju perilisan album perdana yang dijadwalkan rilis akhir tahun ini. Lost bercerita tentang ekspektasi yang tak sesuai realita serta euforia sesaat yang tak disadari akan menggerogoti jiwa ini.

Jiwa yang terabduksi dan bermetamorfosis menjadi sebuah parasit yang terus menipis, dan menegaskan bahwa relung jiwa ini semakin sirna. Pada akhirnya jiwa ini hilang tak terarah," kata sang bassis, Buba dalam keterangan tertulisnya.

Lost merupakan materi lama yang mengendap dan belum selesai proses pengerjaannya, dikerjakan pertama kali di 2019 dan mengalami setidaknya dua kali perubahan aransemen di 2021 dan 2022, hingga pada akhirnya mereka sepakat untuk merilisnya di 2023, 4 tahun pasca batu pertama lagu tersebut itu diletakkan.


Single anyar mereka ini direkam di Krammer Records, lalu mengalami gubahan aransemen di Rumah Cerita, dan melalui proses mixing serta mastering oleh Ojell Lejo juga diberi sedikit sentuhan penyempurna oleh Rooftopsoundsrecs selaku label yang merilis Lost ke kanal digital.

Lost semakin diperkuat dengan sampul foto yang digarap oleh Bikry Praditya yang menunjukkan seseorang tersesat di tengah hutan, dengan gambar yang tidak fokus kepada objek. Ia berusaha menyampaikan bahwa selain tersesat dan hilang arah, perempuan tersebut juga bahkan sudah tidak mampu fokus untuk mengenali dirinya sendiri.

Tak cuma itu, Arriving Creatures juga menyiapkan video singkat yang dikerjakan oleh More Violence Less Bored yang memperlihatkan seorang perempuan berlari-lari di tengah hutan, cemas dan kebingungan, hilang arah dan tujuan. Hingga tersaji visualisasi yang begitu depresif selaras dengan garis besar cerita lagu Lost itu sendiri.