Page Nav

HIDE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Top Ad

//

Breaking News:

latest

Eva Celia Sudahi Trauma Lama Dengan Single Baru Crush

SETELAH mengumumkan album keduanya akan segera dirilis, Eva Celia resmi kembali dengan merilis single teranyarnya Crush. Single yang sudah l...

SETELAH mengumumkan album keduanya akan segera dirilis, Eva Celia resmi kembali dengan merilis single teranyarnya Crush. Single yang sudah lama dinantikan ini akan membuka jalan untuk peluncuran album keduanya Eva Celia yang dirilis pada Rabu (23/8/2023) mendatang.

Ditulis oleh Eva Celia sendiri, dengan bantuan Marcello Laksono juga Petra Sihombing dan Demas Narawangsa sebagai produser, Crush adalah lagu pop evokatif yang mencerminkan pengalaman pribadi Eva Celia.

Lagu tersebut mengeksplorasi perasaan terjebak dalam masa lalu dan ketakutan yang luar biasa yang dapat menyertai trauma masa lalu.

Lagu ini merupakan bukti tentang proses penyembuhan dan ketangguhan pribadiku," kata Eva Celia.

Lagu ini, lanjut dia menjelajahi rasa ketakutkan untuk melampaui trauma dan dampak yang bisa berbekas pada diri kita. Harapannya adalah bahwa siapapun yang mendengarkan lagu ini, mungkin yang juga menghadapi perjuangan serupa bisa menemukan kenyamanan, pengertian, dan teman melalui lagu ini.

Melalui lagu ini, Eva juga berharap pendengarnya dapat relate dengan pengalamannya dan tidak merasa sendiri dalam perjalanan menuju kedamaiannya masing-masing.

Crush hanyalah gambaran kecil dari narasi dan pengalaman pribadi Eva yang akan diungkap dalam album ini, sambil menampilkan evolusi artistiknya dengan perpaduan menarik antara musik pop, elektronik, dan R&B, ini sekaligus menjadi pembuktian dari bakat musikalnya yang sudah semakin luas dan juga kemahirannya dalam menulis lirik yang sangat pribadi.

Semua lagu dalam album ini memiliki makna yang sangat personal untuk Eva karena mencerminkan pertumbuhannya secara pribadi, pelajaran hidupnya, dan perjalanan emosional yang ia hadapi melalui tantangan-tantangan besar dalam hidupnya, masing-masing lagu dalam album ini mewakili babak yang signifikan dalam hidupnya.

Eva menambahkan, menavigasi gambaran emosional ini dalam musik dan menerjemahkannya menjadi lagu-lagu yang dapat dirasakan oleh orang lain telah menjadi perjalanan yang luar biasa.

Dibutuhkan tiga tahun kerja keras dan introspeksi, tetapi aku sangat senang bahwa album ini akhirnya siap untuk dibagikan dengan publik. Aku sudah tidak sabar untuk semua orang mendengarkannya," ujar Eva.

Dirilis secara independen, album terbarunya juga menandai kembalinya Eva Celia dalam merilis album berdurasi penuh, dimana terakhir kali ia merilis sebuah album penuh adalah album perdananya, And So It Begins, 7 tahun yang lalu pada 2016.