Page Nav

HIDE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Top Ad

//

Breaking News:

latest

BTYPT Kembali Aktif Memberikan Warna Baru Untuk Musik di Purwokerto

LAMA tak terdengar kabarnya, band parodi asal Purwokerto bernama Bintang Tamu Yang Paling Terkenal (BTYPT) akhirnya kembali unjuk gigi denga...

LAMA tak terdengar kabarnya, band parodi asal Purwokerto bernama Bintang Tamu Yang Paling Terkenal (BTYPT) akhirnya kembali unjuk gigi dengan nama baru yakni BTYPT Lite. Universitas Wijayakusuma (Unwiku) Purwokerto menjadi kampus paling 'sial' mendapat tempat pertunjukan pada Kamis (28/9/2023) malam lalu.

Acara salah satu produk rokok ternama di Indonesia bertajuk Friendship Moments menjadi panggung perdana BTYPT Lite setelah vakum selama kurang lebih 13 tahun lamanya. Meski sebelumnya sudah mempunyai nama besar untuk wilayah Purwokerto dan sekitarnya, namun saat ini seperti menjadi permulaan kembali mengingat generasi lama seangkatan mereka sudah banyak yang beralih dengan kesibukan masing-masing.

Sementara untuk generasi saat ini, nama BTYPT menjadi nama baru ditengah gempuran musik modern yang semakin berkembang. Hal tersebut diakui frontman BTYPT Lite, Somad BTYPT saat ditemui tim acarakita.net sebelum pertunjukan.

Sudah pasti untuk saat ini kita mulai dari nol lagi, tapi saya yakin bila ada beberapa pertunjukan besar di awal menjadikan kita bisa seperti dulu lagi. Generasi sekarang tentu saja berbeda dengan kita dulu, dan ini jadi tantangan sendiri," kata dia.

Untuk konsep yang diusung BTYPT Lite saat ini tetap sama dengan BTYPT yang dulu, hanya saja untuk personil sebagian besar berubah. Untuk urusan vokal, selain Somad dan Braham yang merupakan 'orang lama' di musik Purwokerto, ada Resi dan Violis yang menjadi BTYPT Lite kali ini lebih manis.

Penampilan BTYPT Lite di acara Friendship Moments, foto. istimewa

Sedangkan untuk pemegang alat musik bisa dibilang orang lama dan ingin kembali membesarkan nama BTYPT seperti awal terbentuk. Mereka adalah Anung untuk divisi gitar, Duta pemegang bass, serta Ary sebagai penggebung drum. Awal penampilan BTYPT Lite di Unwiku Purwokerto lalu memang belum sesuai ekspektasi, namun sudah menemukan jalan menuju keberlangsungan Bintang Tamu Yang Paling Terkenal di kemeriahan musik di Purwokerto saat ini.

Sebelum memutuskan adanya BTYPT Lite, sebenarnya sudah terlebih dahulu ada beberapa program yang sudah berjalan seperti podcast yang dapat dilihat di kanal YouTube mereka. Selain itu, album BTYPT bertajuk Album Religi Kelima sudah dirilis yang bekerjasama dengan Acarakita Indonesia secara digital dan dapat diperdengarkan di semua platform musik digital.

Somad berharap kemunculan BTYPT Lite bisa mengobati rasa rindu terhadap musik parodi yang memang sempat berjaya, dan tentunya untuk saat ini bisa memberi warna tersendiri diantara musik lain di Purwokerto. Untuk karya baru, Somad sebisa mungkin akan berusaha hadirkan kembali melanjutkan Album Religi Kelima.