SEBUAH kabar dari Medan yang menyebutkan Raditomo melepas Extended Play (EP) terbarunya berjudul Cultura Dyslexia. EP dari solo project seor...
SEBUAH kabar dari Medan yang menyebutkan Raditomo melepas Extended Play (EP) terbarunya berjudul Cultura Dyslexia. EP dari solo project seorang Arnold Pradityo ini berisikan 4 lagu yang dikemas dengan menawarkan komposisi dan warna musik yang padu untuk dinikmatin orang-orang yang sedang pulang tipsy, ataupun hanya ingin bengong seharian di jalan.
Dari cerita EP Cultura Dyslexia sendiri, ini merupakan sudut pandang sang artis akan fenomena budaya dan pop culture yang sedang masif digandrungin orang-orang. Raditomo berpendapat bahwa saat ini kita amat sangat susah menikmati sebuah culture dengan fun & organik, karena terlalu banyak variabel budaya yang masuk di kepala kita.
Fenomena itu sendiri menjadi sebuah kebingungan untuk beberapa individu, dan dijadikan narasi utama yang dikemas berkesinambungan untuk empat lagu yang saya kemas ini," kata Raditomo.
Ia juga mengangkat warna musik yang berbeda di EP-nya kali ini, tapi masih mengedepankan karakter songwriting ala ballad, flamenco, dan folk yang sebelumnya sudah dikenalkannya di EP pertamanya.
Mulai dari synth-pop, electro-pop, hingga warna ballad disajikan Raditomo di EP terbarunya. Nama-nama mulai dari Devendra Banhart, Postal Service, The Radio Dept., hingga Zhu sendiri jadi ilham Raditomo untuk mendapatkan referensi sound untuk Cultura Dyslexia.
Untuk pengerjaan EP-nya ini juga, Raditomo bekerjasama dengan Adrian Timothy untuk semua kebutuhan produksian musik, mulai dari composing, arranging, mixing, mastering, sampai recording. Raditomo juga mengajak Micy untuk pengerjaan musik dan featuring di salah satu lagu, juga Leo Sihombing.
Untuk proses visual, Raditomo mengajak Bunny Teeth untuk visual album, Monica Pakpahan untuk merchandise stiker dan juga Rizky Siagian sebagai fotografernya. EP Cultura Dyslexia mulai meluncur di semua peron streaming digital kesayangan siapapun, per tanggal 26 Agustus 2023 lalu.
