SINGLE kedua berjudul Drunk In Love coba dihadirkan Syella Quamilla Yommy atau dikenal Syeqy. Disingle terbarunya ini, Syeqy lebih berani un...
SINGLE kedua berjudul Drunk In Love coba dihadirkan Syella Quamilla Yommy atau dikenal Syeqy. Disingle terbarunya ini, Syeqy lebih berani untuk memunculkan personanya yang lain tanpa menghilangkan rootsnya sebagai seorang rapper.
Single keduanya ini dibuat dengan mengangkat isu toxic relationship. Lirik yang dibuat oleh Syeqy, menunjukan sisi lain dari hubungan toxic yang selama ini kita pahami. Dilagu ini, Syeqy ingin menyampaikan pesan bahwa di dalam sebuah hubungan sebaiknya kita berkaca pada diri sendiri dulu, sebelum menilai buruk pasangan kita.
Kita suka tidak sadar mungkin terkadang diri kita itu yang toxic untuk mereka. Namun jika didengarkan dan dibaca lebih seksama liriknya dari perspektif lain," kata Syeqy.
Lagu ini bisa memberikan kesan lain seperti kita hanya jatuh cinta dengan ide yang kita buat tentang seseorang atau bagaimana seharusnya kita mencintai diri kita sendiri sebelum mencintai orang lain. Gambaran toxic relationship ini semakin terasa melalui video musik untuk single Drunk in Love.
Syeqy bercerita bahwa memang hubungan yang toxic sudah jadi fenomena dari jaman dulu, namun sekarang hubungan toxic mempunyai bentuk yang berbeda karena tidak hanya melalui aktivitas fisik, tapi juga sesuatu yang menyerang mental kita.
Untuk pembuatan video musik yang memakan waktu 1 bulan ini, Syeqydibantu oleh banyak pihak mulai dari Jepipou sebagai director, sekaligus dengan teman-teman Syeqy Berliana, Vessra, Dean Skeey, Nafalda dan Lintang yang diminta secara khusus oleh Syeqy untuk menjadi model dalam menampilkan sense of realness dari video musiknya.
Video musik ini jadi terasa special karena memang menjadi debut Director Jepipou untuk pembuatan video musik sekaligus pesan yang coba dihadirkan oleh Syeqy yaitu sebuah hubungan toxic yang tidak mengglamorisasikan kekerasan fisik dan verbal secara terang-terangan.
