SEBUAH bentuk event inisiatif dari Alm Glenn Fredly bertajuk Tanda Mata Glenn Fredly kembali digelar Sabtu (30/9/2023) lalu di Balai Sarbini...
SEBUAH bentuk event inisiatif dari Alm Glenn Fredly bertajuk Tanda Mata Glenn Fredly kembali digelar Sabtu (30/9/2023) lalu di Balai Sarbini, Jakarta. Di 2023 ini, apresiasi dan tanda mata diberikan kepada Iwan Fals yang telah berdedikasi terhadap industri musik Indonesia selama kurang lebih 48 tahun.
Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Ahmad Mahendra, menuturkan bahwa Tanda Mata Glenn Fredly Untuk Iwan Fals ini dapat merupakan salah satu upaya yang baik dalam memberikan apresiasi tertinggi bagi para musisi Indonesia yang telah berkarya bagi dunia musik tanah air, termasuk salah satunya Iwan Fals.
Dan kami sebagai pemerintah tentunya sangat mendukung konser ini dalam upaya mengapresiasi serta sebagai wujud dalam penguatan ekosistem musik Indonesia," kata Ahmad Mahendra.
Senada dengan hal tersebut, Aldisyah Latuihamallo selaku perwakilan dari Ruma Beta Foundation menuturkan bahwa Tanda Mata Glenn Fredly kali ini menjadi sangat spesial karna memberikan apresiasi terhadap musisi senior Indonesia, yaitu Iwan Fals.
Tanda Mata Glenn Fredly kali ini bikin saya sangat excited. Kali ini tandamata untuk salah satu living legend di Musik Indonesia, Iwan Fals," kata Aldisyah Latuihamallo.
Beliau sendiri, lanjut Aldisyah menjadi tokoh yang bukan hanya bicara soal musik, tapi juga punya perjuangan lewat musiknya, seperti Glenn Fredly.
Pertunjukkan konser musik ini menampilkan para pelaku seni dan musisi lintas genre serta lintas generasi yang menyanyikan karya-karya terbaik dari Iwan Fals dengan ciri khas dan karakter masing-masing dari para musisi tersebut.
Para musisi yang tampil pada konser ini, antara lain The Bakuucakar, Anda Perdana, Eka Deli, Fariz RM, Margie Segers, Nathania Jualim, Noin Bullet, Satine Zaneta, Soul ID, Sri Panggung, penampilan Stand Up Comedy Arif Brata, dan akan dipimpin oleh host Lukman Sardi dan Marthino Lio.
Tanda Mata sudah digelar secara konsisten sejak 2016 sebagai bentuk apresiasi dari para perwakilan pelaku seni bagi para musisi Indonesia yang memiliki dedikasi tinggi terhadap industri musik Indonesia. Tanda Mata ini dikemas dalam bentuk konser dan diselenggarakan tepat pada hari ulang tahun Glenn Fredly.
Tanda Mata pertama kali diselenggarakan pada tahun 2016 dimana saat itu diberikan kepada salah satu diva Indonesia yaitu Ruth Sahanaya. Berlanjut pada tahun-tahun berikutnya yang diberikan kepada Slank (2017), Yovie Widianto (2018), Bob Tutupoly (2019), Koes Plus Bersaudara (2019), dan Gigi (2022).
Di 2020, event ini memiliki tema Tanda Mata Glenn Fredly untuk Masa Depan yang diselenggarakan saat pandemi Covid-19. Walaupun demikian, sederet musisi dan para pelaku seni turut berpartisipasi memeriahkan konser Tanda Mata format daring tersebut.