PERJALANAN bermusik seorang Noni dimulai dengan hadirnya single berjudul Midori dibawah naungan Dominion Records yang dirilis Jumat (27/10/2...
PERJALANAN bermusik seorang Noni dimulai dengan hadirnya single berjudul Midori dibawah naungan Dominion Records yang dirilis Jumat (27/10/2023) lalu. Lagu tersebut merupakan pernyataan kenaikan level sang penyanyi, baik dari penulisan hingga ke produksi lagu dan video musik.
Midori sendiri merupakan lagu tentang alter-ego Noni yang menceritakan kisah deskriptif tentang Midori dari sudut pandang orang ketiga, yang pada dasarnya menggambarkan kepribadiannya dan caranya menghadapi ketidakpastian dalam cinta. Ide lagu ini berasal dari ketidaknyamanan yang Noni rasakan saat ia dihadapkan pada cinta yang tidak pasti dan menyadari bahwa caranya menghadapi situasi tersebut bukanlah hal yang biasa ia lakukan.
Perilaku ini kemudian mengingatkan aku pada Midori Kobayashi, seorang tokoh dalam buku Norwegian Wood yang ditulis oleh Haruki Murakami," kata Noni dalam keterangan tertulisnya.
Namun, lanjut dia, selain sebagai alter ego juga melihat kehadiran Midori sebagai sebuah kebangkitan dan pengembangan karakter. Seiring berjalannya lagu hingga pada bagian bridge, lagu ini kemudian diceritakan dengan sudut pandang orang pertama, yang berarti bahwa Noni akhirnya menerima Midori sebagai bagian dari dirinya.
Perspektif unik Noni dalam menerima mekanisme pertahanan dirinya ketika menghadapi ketidakpastian cinta kemudian dituliskan ke dalam sebuah lagu R&B yang catchy dan melodis. Mengambil inspirasi dari Ravyn Lenae hingga Joyce Wrice, Noni berhasil menyatukan emosinya yang kompleks dengan tema yang menarik.
Dia memisahkan diri Midori dari dirinya sendiri, lalu dengan centil memperingatkan orang yang mendekati dirinya untuk tidak main-main, mengatakan bahwa Noni adalah orang yang mandiri dan tidak perlu bergantung pada perasaan siapapun, namun kemudian perlahan-lahan meyakinkan orang tersebut bahwa dia akan menerima mereka jika mereka juga sungguh-sungguh.
Lagu ini diproduseri oleh CVX, dengan bantuan arahan vokal dari Kamga Mohammed, dan dilengkapi dengan video musik yang disutradarai oleh Rodagenic. Video musik ini memiliki konsep yang sederhana, namun sarat dengan elemen dance, seperti kembali ke awal 2000-an dimana R&B dan dance selalu identik bersama.