ALBUM baru bertajuk For Quintessence Gates of Gloomy coba dihadirkan unit industrial symphonic black metal asal Malang bernama Suffer in Cre...
ALBUM baru bertajuk For Quintessence Gates of Gloomy coba dihadirkan unit industrial symphonic black metal asal Malang bernama Suffer in Crease pada akhir Agustus 2023 lalu di semua gerai musik digital. Album baru tersebut sekaligus sebagai penanda kembalinya mereka di skena black metal tanah air setelah selama 10 tahun menyatakan diri untuk vakum.
Tidak hanya rilis secara digital, Suffer in Crease ingin pendokumentasian karya ada dalam bentuk fisik dan akhirnya format kaset pita pun dihadirkan dibawah label Throne Musickness. Meski tanpa aktifitas bersama selama satu dekade, tidak menyurutkan semangat Doris pada vokal, Koko pada gitar, serta Angga pada syntheziser dan drum untuk tetap semangat, sama seperti dulu.
Album baru dan tentu saja semangat baru untuk bisa kembali meramaikan skena black metal di Indonesia pada umumnya, serta Malang pada khususnya," kata Doris dalam keterangan tertulisnya yang diterima acarakita.net, Kamis (19/10/2023) lalu.
Komitmen dari ketiga personil yang ada sebenarnya menyimpan tanda tanya, mengingat sebelum vakum terdapat 7 personil hingga menghasilkan 2 album dibawah label asal Surabaya. Namun, kesibukan dan project dari masing-masing personil yang akhirnya membuat Suffer in Crease tidak fokus untuk terus berkarya.
Meski begitu, Doris meyakinkan bahwa ketidak ikutan personil lain lantaran kesibukan dan beberapa dari mereka memang berada di luar kota yang sulit untuk saat ini mengaktifkan kembali band yang sudah terbentuk sejak 1994 lalu. Doris berharap suatu saat personil lengkap dapat kembali bersama dengan visi dan misi sama untuk meramaikan kancah musik serta skena underground di Indonesia.