DARI pada sedih sendirian, Waroenk Ora Umum Purwokerto mengajak semuanya untuk berbargi di event Ambyar'e Ora Umum yang diadakan Minggu ...
DARI pada sedih sendirian, Waroenk Ora Umum Purwokerto mengajak semuanya untuk berbargi di event Ambyar'e Ora Umum yang diadakan Minggu (26/11/2023) malam. Dua band ambyar dan satu kelompok pemutar musik, Remaja Terang Bulan menjadi pengisi yang menemani ambyar pengunjung dari pukul 19.30 hingga kurang lebih pukul 23.00 WIB.
Ditemani oleh master of ceremony (MC) cantik, Dinda Mahardika membuat suasana malam di Waroenk Ora Umum semakin ambyar. Tidak henti-hentinya Dinda menyapa pengunjung, meski sendirian namun tetap mampu membawa suasana seru.
OM Mendung membuka acara dengan beberapa tembang lawas dari almarhum Didi Kempot, hingga nomor apik dari Rhoma Irama selama kurang lebih satu jam. Setelah selesai, Remaja Terang Bulan melanjutkan pertunjukan meski diawal sempat terjadi sedikit masalah tekhnis, namun tidak lama dan dapat menghibur.
Kurang lebih pukul 22.00 waktu setempat, Orkes Sakit Hati naik panggung. Meski terbentuk baru beberapa tahun kebelakang, namun situasi yang pas membuat band ambyar Purwokerto ini cukup melejit di beberapa pertunjukan musik di Purwokerto dan sekitarnya.
Sebatas Teman milik Guyon Waton membuka penampilan Orkes Sakit Hati, dilanjutkan dengan Pamer Bojo nya Didi Kempot. Dilagu ketiga, Orkes Sakit Hati memanggil penonton ke atas panggung untuk bersama-sama bawakan hits dari Gilga Sahid, Nemu.
Lagi-lagi, tembang milik Guyon Waton dibawakan Orkes Sakit Hati dan kali ini Sanes menjadi lagu keempat di panggung Ambyar'e Ora Umum. Melanjutkan performa, Cundamani milik Denny Caknan dan Pelanggaran punyanya Guyon Waton jadi daftar lagu kelima dan keenam.
Masuk lagu ketujuh, Dumes yang merupakan lagu terbaru Wawes dibawakan dengan penonton yang sudah mulai memadati area depan panggung turut serta bernyanyi. Berlanjut dengan lagu Sugeng Ndalu milik Denny Caknan.
Lagu kesembilan, Orkes Sakit Hati semakin membuat ambyar penonton dengan karya dari Gilga Sahid yang berjudul Nemen. Dilanjutkan Rungkad milik Happy Asmara yang Orkes Sakit Hati mengajak Dinda Mahardika untuk berduet, ditutup dengan Los Dol nya Denny Caknan.