SETELAH sebulan lalu Ear Sun hadir dengan Waktu Sendiri, Ear Sun kembali dengan Extended Plag (EP) berjudul Urbanisme. Mini album tersebu me...
SETELAH sebulan lalu Ear Sun hadir dengan Waktu Sendiri, Ear Sun kembali dengan Extended Plag (EP) berjudul Urbanisme. Mini album tersebu merupakan sebuah kumpulan kisah dan kesah dari apa yang dilalui oleh kita semua para penghuni kota, termasuk dirinya
Meski bahasan yang diangkat dalam EP ini terbilang cukup kompleks, namun saya dibantu dengan penulis lagu/produser Kinar Sekar menyampaikannya dengan ringan, dibungkus oleh aransemen yang groovy dan easy listening," kata Ear Sun.
Penggalan kalimat 'Terserah, kejarlah dunia maya. Terserah, kejarlah angka yang fana. Terserah, aku diam disini saja.' dikutip dari salah satu track yang ada di EP yang berjudul Terserah yang menggambarkan Ear Sun yang lelah dengan sosial media yang begitu menyita perhatian sehingga membuat orang lupa dengan dunia nyata.
EP ini diproduseri oleh Kinar Sekar. Mengusung genre pop - jazz, aransemen yang groovy dan easy listening, membuat lagu-lagu di EP ini sangat representatif dengan suasana perkotaan, dan mudah di nikmati.