SUKSES dengan sebuah Exteded Play (EP) berjudul Once in A Blue Moon dan kesuksesannya menjadi finalis di ajang pencarian bakat di Tiongkok t...
SUKSES dengan sebuah Exteded Play (EP) berjudul Once in A Blue Moon dan kesuksesannya menjadi finalis di ajang pencarian bakat di Tiongkok tidak membuat INDAHKUS memiliki keinginan untuk mengurangi semangatnya dalam bermusik. Menariknya, di karya terbarunya kali ini, musisi asal Bandung ini memilih untuk menceritakan sisi lain dari dirinya melalui sebuah EP berjudul Eclipse.
EP kedua ini disajikan dengan diisi lima buah single di dalamnya dimana INDAHKUS akan melanjutkan perkenalan dirinya yang telah ia sampaikan di EP Once in A Blue Moon.
Eclipse pada dasarnya akan membawa para pendengarnya untuk lebih dalam lagi mengenal INDAHKUS," kata dia.
Sang musisi akan memperkenalkan dirinya yang juga memiliki sisi berbeda dimana ia bisa merasa kesepian, merasa galau, atau bahkan sisi-sisi lainnya yang belum banyak dikenal oleh orang lain.
EP ini dibuka dengan lagu upbeat yang sudah ia rilis terlebih dahulu beberapa bulan silam, yakni It’s You. Single ini sendiri menjadi satu karya yang menarik dimana INDAHKUS berkolaborasi dengan salah satu personil girlband GLAS, yakni PB. Lagu ini sendiri mengantarkan kita untuk menikmati focus track dari EP ini yang berjudul Sepercik Kenangan.
Lagu mid-tempo ini merupakan sebuah lagu ‘tribute’ bagi INDAHKUS kepada orang-orang yang pernah berada di kehidupannya, termasuk mantan kekasihnya yang pernah ingin mengulang kisah lama bersama. Sepercik Kenangan menjadi jawaban dari INDAHKUS bahwa ia tidak bisa kembali kepada mantannya karena sudah bukan dirinya lagi seperti yang ada di dalam lagu tersebut.
Perjalanan EP ini akan melalui lagu paling galau dari INDAHKUS. How to Let You Go merupakan sebuah karya berbahasa Inggris dimana kita akan dibawa kepada alam pikiran seorang mantan yang sangat sulit untuk melupakannya. Lagu yang ditulis oleh Pika Iskandar ini akan mengajak kita menyelami sisi seseorang yang ditinggalkan hingga merasakan rasa menyesal amat dalam.
Suasana galau juga masih akan menyelimuti pendengar EP Eclipse dimana kita akan menyelami salah satu pengalaman menarik INDAHKUS. Takut Kesepian dipilih menjadi lagu keempat dalam EP ini dimana ia menulisnya selama melaksanakan ajang pencarian bakat di Tiongkok beberapa bulan lalu sebagai satu-satunya wakil asal Indonesia. Faktor jarak dan tidak adanya teman senegara menjadi ‘bensin’ dalam perasaan tersebut.
Takut Kesepian pada dasarnya adalah sebuah lagu yang bercerita tentang seseorang yang sedang merasakan kerinduan yang amat dalam. Perasaan tersebut membuatnya sampai merasa ketakutan bahwa ia akan terus kesepian. Lagu ini juga sudah dirilis beberapa minggu lalu dan menjadi salah satu kado dari INDAHKUS untuk para pendengarnya di Indonesia yang merindukannya.
Lagu terakhir ditutup dengan cerita kehidupan sosialnya bersama orang-orang menyebalkan. Orang-orang yang mau menjilat namanya namun mengatakan hal buruk di belakangnya. Bahkan lebih menyebalkannya lagi, beberapa di antara mereka ada saja yang memutarbalikkan fakta seakan-akan merekalah yang tersakiti. Kehadiran lagu berjudul Toxic ini seakan menjadi wadah bagi INDAHKUS untuk mengeluarkan keluh kesahnya selama bertemu orang-orang seperti itu.
Lagu berbahasa Indonesia ini dihadirkan dalam kemasan musik mid-tempo dan menjadi penutup sempurna untuk EP kedua INDAHKUS. Eclipse menjadi wadah bagi sang musisi untuk mengeluarkan semua cerita di dalam dirinya dan menjadi kado yang menarik bagi pendengar-pendengarnya di Indonesia maupun Tiongkok. EP ini sendiri sudah dapat dinikmati di seluruh digital streaming platform kesukaan kalian sejak Jumat (17/11/2023) lalu.
Selain 5 buah lagu, INDAHKUS juga akan melahirkan lyric video untuk semua lagunya yang dapat dinikmati pada hari perilisannya. Selain itu, ia juga akan segera merilis sebuah video musik untuk lagu Sepercik Kenangan pada satu minggu setelahnya. Jadi, mari kita menyelami sisi lain dari INDAHKUS, dan menikmati the other side of the moon.