ADA kalanya tiada yang lebih indah selain ucapan terima kasih kepada bunda tercinta dengan iringan piano yang menyentuh hati. Demikianlah es...
ADA kalanya tiada yang lebih indah selain ucapan terima kasih kepada bunda tercinta dengan iringan piano yang menyentuh hati. Demikianlah esensi dari karya musik terbaru Agatha Pricilla yang bertajuk Sampai Nanti yang dirilis Jumat (8/12/2023) lalu di bawah bendera label musik Sun Eater.
Lagu ini juga menjadi bagian dari ekspansi mini album Adriana yang dirilis Agatha Pricilla pada Mei 2023 yang lalu, yang kemudian dinamai Adriana (Repackaged). Sama halnya dengan lagu-lagu yang sebelumnya menyusun mini album Adriana, Sampai Nanti turut mengambil inspirasi dari sang bunda tercinta yang bernama Adriana.
Akan tetapi, sang penyanyi dan penulis lagu kelahiran Jakarta tersebut mendeskripsikan Sampai Nanti sebagai karya ciptaannya yang paling frontal.
Dengan sengaja menghindari metafora atau multi-interpretasi makna, timbra vokal alto Agatha Pricilla yang rekah menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada sang bunda, sedalam-dalamnya dan sejujur-jujurnya Yang kau ajarkan, dan yang tak kau lakukan / Cerminan pribadiku / Yang kau ajarkan, dan yang tak kau lakukan / Menjadi bekalku sampai mati / Tak akan ku tukar / Tak akan terganti / Seumur hidupku bersamamu.
Ditulis oleh Agatha Pricilla bersama Salmaa Chetizsa, sang musisi berusia 26 tahun tersebut mengungkapkan bahwa pengerjaan lagu Sampai Nanti menuntut atensi yang sangat istimewa.
Tidak ada yang tersirat dalam lagu ini, baik itu dari aspek lirik maupun aspek aransemen. Aku membayangkan lagu ini sebagai ekspresi cinta paling rawdari seorang putri kepada ibunya," kata dia.
Beliau, lanjut Agatha telah menjadi saksi hidup sedari kecil, dan melalu lagu Sampai Nanti ini, Agatha Pricilla hendak menyatakan cinta dan rasa syukurnya untuk semua hal yang Ibu telah lakukan dan tidak lakukan demi kebaikan.
Merupakan suatu kebetulan yang indah bahwa lagu Sampai Nanti ini dirilis Desember -- bulan yang sama yang turut menaungi Hari Ibu. Ketenteraman yang kerap kali menjadi ciri khas Desember pun menjadi salah satu inspirasi utama di balik produksi musik Sampai Nanti yang sangat minimalis, dimana vokal Agatha Pricilla dan lantun kidung piano menjadi instrumen utamanya.
Dari segi aransemen dan produksi musik, Agatha Pricilla membayangkan lagu Sampai Nanti ini memancarkan vibe Natal atau semacamnya. Ia ingin lagu tersebut terkesan as raw as possible, tidak perlu terlalu megah. Selain itu, terdapat alasan khusus mengapa lagu ini disajikan dalam Bahasa Indonesia.
Mengingat lagu ini adalah persembahanku kepada Ibu, lebih ideal bila aku menggunakan bahasa yang biasa aku gunakan untuk berkomunikasi dengan beliau," katanya.
Ia menambahkan, pada akhirnya, ia ingin lagu ini terasa seperti obrolan hati-ke-hati antara seorang anak kepada ibunya. Agatha Pricilla pun memilih produser musik yang dirasa paling tepat untuk mengeksekusikan visinya untuk lagu Sampai Nanti tersebut, yakni Lafa Pratomo.
Agatha Pricilla merasa bahwa 2023 merupakan tahun paling produktif baginya, karena selain merilis mini album Adriana dan Adriana (Repackaged), sang musisi melanjutkan kesibukannya sebagai seorang aktor dengan web series Indonesia yang bertajuk Klub Kecanduan Mantan, yang tayang perdana di Netflix pada April 2023. Agatha Pricilla pun memaknai satu tahun terakhir sebagai periode pembelajaran yang krusial.
