SETELAH menggebrak dengan lagu Takluk di pertengahan Oktober 2023 lalu, tiga musisi yakni Pay Burman, Rastamanis dan Rudhjack kembali merili...
SETELAH menggebrak dengan lagu Takluk di pertengahan Oktober 2023 lalu, tiga musisi yakni Pay Burman, Rastamanis dan Rudhjack kembali merilis lagu kedua yang berjudul Rumit, sebagai rangkaian manifestasi dari kegalauan mereka, memandang keadaan. Bahasa cinta menjadi cerminan universal untuk merefleksikan kehidupan dan Bali, tetap menjadi saksi bisu terlahirnya proses project solo Rudhjack ini.
Rumit sendiri bercerita tentang pengalaman sang penyanyi saat berusaha keluar dari sebuah hubungan yang toxic," kata Rudhjack dalam keterangan tertulisnya.
Bahwasanya, lanjut dia tidak semua perpisahan bermakna kehilangan, adakalanya dia bermakna kebebasan, yang dalam prosesnya dibutuhkan kekuatan, keberanian dan pertentangan batin. Pembuatan video clips lagu ini masih tetap digarap oleh Mayk Wongkar, dan lewat tangan Nico Veryandi sebagai penyelaras lini akhir.
Lewat kepiawaian kolaborasi mereka berdua menjadikan pemandangan natural pantai di Uluwatu, berubah menjadi Pop Art, tentunya dengan bantuan tehnologi AI. Hasilnya, kreativitas yang dibalut teknologi cukup membuat Pay Burman, Rastamanis dan Rudhjack terpukau.
Waktu rilis yang berdekatan, menjadi senjata pamungkas sekaligus strategi terbaru, seakan selaras dengan pergerakan zaman masa kini, di mana semuanya bergerak begitu cepat, walaupun mungkin terlihat seperti keluar dari kaidah perilisan lagu dalam industri. Dengan harapan, rumitnya cerita cinta bisa membawa kita lupa sejenak pada rumitnya kehidupan.
Akhirnya, inilah lagu berjudul Rumit ciptaan Pay & Rastamanis; satu di antara lagu-lagu project solo Rudhjack, yang selama ini kita kenal sebagai penyanyi band Modern Gank. Pada Project ini, Pay Burman bertindak selaku Produser dan Music Director, serta Aquarius Musikindo sebagai Publisher dan Distributor.
