Page Nav

HIDE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Top Ad

//

Breaking News:

latest

Sajikan Irama Pop Rock Centil, On Air Lepas Debut Tidak Oh Tidak Mungkin

SEBUAH band baru yang menamakan diri sebagai On Air baru saja melepas lagu debut mereka yang berjudul Tidak Oh Tidak Mungkin. Lagu debut On ...

SEBUAH band baru yang menamakan diri sebagai On Air baru saja melepas lagu debut mereka yang berjudul Tidak Oh Tidak Mungkin. Lagu debut On Air telah resmi dirilis Jumat (24/11/2023) lalu di berbagai kanal streaming digital seperti Spotify, Youtube Music, Apple Music, Tiktok Music, Deezer, Treble, dan masih banyak lagi.

Meramu musik dengan genre pop-rock, band yang terdiri dari Arkan (gitar), Imam (gitar), Sektiyan (drum), Vira (vokal), dan Dhika (bass) ini membangkitkan kembali nuansa pop-rock dengan lirik centil yang sempat merebak di awal hingga pertengahan 2000-an. Tidak Oh Tidak Mungkin dikatakan oleh band asal Malang tersebut sebagai karya yang terinspirasi pengalaman pribadi penulis yakni Arkan Pratama yang merasa yakin akan mendapatkan pujaan hatinya.

Jujur aja lagu ini ditulis dengan sudut pandang orang pertama, lagu ini isinya tentang bagaimana 'aku' sangat memuja 'kamu'. Si tokoh merasa optimis bakal bahagiain dan dapetin 'kamu' walau sang wanita sebenernya lagi tidak single. Agak jahat siih, tapi 'aku' percaya kalau 'kamu' diciptain buat 'aku'," kata Arkan.

Meskipun merupakan pengalaman pribadi sang gitaris, namun lagu ini dibawakan oleh Vira sang vokalis dengan menjiwai tiap baitnya. Meskipun sempat mengalami pergantian formasi pada awal terbentuknya, On Air tidak menemukan kesulitan untuk beradaptasi dengan formasi baru karena memiliki selera musik yang satu frekuensi


Menggaet vokalis wanita dari awal terbentuk, On Air juga ingin meluruhkan stereotip kalau genre pop-rock selalu diisi vokalis pria. Beberapa nama musisi tanah air seperti Dewa19, Ratu, dan beberapa proyek Ahmad Dhani menjadi kiblat bagi On Air untuk meracik formula lirik yang centil namun tetap berbobot dalam Tidak Oh Tidak Mungkin ini.

Band yang awal terbentuknya berkat sebuah proyek kolaborasi dengan kampus ISI Surakarta ini juga berencana untuk membuat sebuah album penuh berjudul Candi di masa mendatang. Band yang namanya terbuat dari inisial pendirinya yakni Arkan, Imam, dan Rangga tersebut merencanakan sebanyak 8 nomor akan dimasukkan ke dalam album perdana mereka.