SETELAH sebulan sebelumnya hadirkan single berjudul Waktu Sendiri, Ear Sun kembali dengan Extended Play (EP) Urbanisme yang merupakan rilisa...
SETELAH sebulan sebelumnya hadirkan single berjudul Waktu Sendiri, Ear Sun kembali dengan Extended Play (EP) Urbanisme yang merupakan rilisan EP ke-2 darinya. Urbanisme sendiri merupakan sebuah kumpulan kisah dan kesah dari apa yang dilalui oleh kita semua para penghuni kota, termasuk dirinya.
Meski bahasan yang saya angkat cukup kompleks, tapi dengan bantuan Kinar Sekar sebagai produser dan penulis membuat penyampaian jadi lebih ringan, apalagi untuk aransemen yang groovy dan easy listening," kata Ear Sun dalam keterangan tertulisnya.
Terserah, kejarlah dunia maya
Terserah, kejarlah angka yang fana
Terserah, aku diam disini saja
Penggalan kalimat di atas dikutip dari salah satu track yang ada di EP yang berjudul Terserah yang menggambarkan Ear Sun yang lelah dengan sosial media yang begitu menyita perhatian sehingga membuat orang lupa dengan dunia nyata. Mengusung genre pop-jazz, aransemen yang groovy dan easy listening, membuat lagu di EP ini sangat representatif dengan suasana perkotaan, dan mudah di nikmati.
Ear Sun sendiri merupakan penyanyi pria Indonesia yang telah melakukan debutnya di Industri musik Indonesia dengan singlenya yang berjudul Sampai Nanti akhir 2021. Tidak hanya itu, pada 7 September 2022, Ear Sun juga merilis album mini album atau EP dengan nama yang diambil dari single pertamanya yaitu Sampai Nanti dengan Endah n Rhesa sebagai produser.
Dan di 14 Februari 2023 lalu, Ear Sun kembali mengeluarkan karya berjudul Lirsyah dan Lina yang mengisahkan kisah cinta orang tuanya yang romantis namun berakhir tragis. Musik adalah sebuah hobi sejak kecil bagi Ear Sun, selain itu musik menjadi wadah baginya untuk menyampaikan pesan dari kisah hidupnya Terus ikuti dan dukung EAR SUN untuk terus bisa berkarir didunia musik Indonesia dan menginspirasi.
.jpg)
