GRUP pop-folk Suara Kayu terus produktif dengan kembali merilis lagu original terbaru berjudul Buaya yang mengambil POV dari korban ghosting...
GRUP pop-folk Suara Kayu terus produktif dengan kembali merilis lagu original terbaru berjudul Buaya yang mengambil POV dari korban ghosting untuk para playboy alias buaya darat. Buaya bercerita tentang curahan hati dari korban ghosting, tentang sebuah nasihat untuk kaum pemain hati yang sering kali dijuluki dengan 'buaya' untuk tidak menyakiti dan mengghosting lagi.
Lagu ini sangat ringan dan bisa didengerin sama semua orang, terutama untuk kamu, para korban ghosting," kata vokalis dan pemain ukulele Suara Kayu, Ingrid Tamara dalam siaran pers tertulisnya, Jumat (23/2/2024) lalu.
Membuat lagu dengan lirik yang lucu dan juga sedikit menyentil memang menjadi ciri khas duo yang terdiri dari Ingrid Tamara dan juga Audree Dewangga (gitaris) ini. Kaktus dan Miniatur, misalnya, merupakan dua lagu hits Suara Kayu yang memiliki nuansa serupa.
Lagu berdurasi 3 menit 30 detik ini diciptakan oleh Audree Dewangga dan Ingrid Tamara, dengan proses pembuatan lagunya ingin lebih menonjolkan sisi horn dan flute dalam aransemennya. Keseruan lain dari lagu ini adalah official visualizer yang diambil di Osaka, Jepang saat musim dingin.
Di video tersebut juga muncul sosok buaya meski hanya dalam bentuk topeng saja. Proses shooting, kata keduanya lagi, sangat menyenangkan sekaligus menegangkan. Sebab, sosok buaya di video tersebut memberi secara acak bunga mawar ke orang-orang di
keramaian.