SETELAH merilis full lenght album bertajuk Banned in Jakarta pada Oktober 2023 lalu, kini The Fishska kembali merilis karyanya dalam bentuk...
SETELAH merilis full lenght album bertajuk Banned in Jakarta pada Oktober 2023 lalu, kini The Fishska kembali merilis karyanya dalam bentuk piringan hitam (vinyl) 7” yang dirilis oleh Liquidator Records.
Liquidator Records adalah sebuah label kenamaan di skena Ska dunia asal kota Madrid, Spanyol. Label ini mengkhususkan dirinya hanya merilis band band Traditional Ska, Rocksteady, Early Reggae, dan Soul dengan sound 60’an. Toni Face, sang pemilik label mengkonfirmasi bahwa The Fishska adalah band Asia pertama yang karyanya dirilis dibawah label miliknya tersebut.
Dua lagu The Fishska yang dirilis dalam bentuk vinyl 7” tersebut adalah Johny’s Whiney dan Confession of a Skinhead. Kedua lagu ini diambil dari album baru mereka Banned in Jakarta," kata mereka dalam keteranan tertulisnya.
Johny’s Whiney yang berada pada side A vinyl 7” ini adalah lagu protes tentang betapa buruknya demokrasi dan pemerintahan Indonesia saat ini. Johny merupakan alter ego yang The Fishska ciptakan sebagai personifikasi dari pemimpin Rezim Oligarki yang memerintah Indonesia saat ini. Johny menjalankan pemerintahan yang begitu korup, anti kritik namun lihai dalam membuat pencitraan, pejabatnya kenyang sementara rakyatnya banyak yang merengek kelaparan dan tak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya.
Sedangkan pada side B adalah Confession of A Skinhead. Sebuah lagu tentang pengakuan 'dosa' seorang Skinhead yang dimasa lalunya banyak melakukan tindakan yang tidak baik, membela kebanggaan semu, salah dalam memilih sahabat dan lingkaran pertemanan sehingga menjadi penyesalan namun juga pelajaran berharga bagi hidupnya.
Vinyl 7” ini dirilis di Madrid, Spanyol pada Jumat (22/3/2024) mendatang ini akan dicetak dalam jumlah terbatas diseluruh dunia melalui Liquidator.
Sebuah langkah besar bagi The Fishska, namun hanyalah langkah kecil dalam bentang sejarah band ini kedepannya.