HARAPAN seorang Marizka Juwita untuk dapat terus berkiprah di industri musik Indonesia ditunjukan dengan single kelimanya berjudul Rebahkan ...
HARAPAN seorang Marizka Juwita untuk dapat terus berkiprah di industri musik Indonesia ditunjukan dengan single kelimanya berjudul Rebahkan Hati yang dirils Jumat (8/3/2024) ini. Bersamaan dengan itu, disertakan juga peluncuran video lyrics yang terlihat simple tapi tetap menarik.
Rebahkan Hati mengutarakan tentang kita sebagai manusia mengingat kebesaran-Nya, terlebih ketika semua permasalahan di dunia hanyalah ujian dan godaan semata. Kita harus ingat bahwa dunia ini hanya sementara dan kesenangan dunia seringkali menenggelamkan kita. Dengan mengingat keberadaan-Nya dan memohon ampun kepada-Nya, hati kita akan merasa lebih tenang. Sebab, janji-Nya adalah pasti.
Pesan tersirat yang disampaikan oleh Marizka Juwita melalui lagu ini adalah ada masanya manusia mengalami keterpurukan, titik terendah serta keruntuhan yang sangat besar di dalam kehidupannya. Dengan kembali mengingat dan berserah kepada-Nya, yakin saja bahwa semua akan terlewati dengan pertolongan-Nya.
Ketenangan hati adalah saat kita berserah atas apapun yang terjadi dalam kehidupan kita, percaya bahwa janji-Nya pasti terjadi, “ketika kita selalu merasa kurang, dihadapi masalah yang berat, dan merasa tidak adil akan hal-hal yang kita alami, terlebih apa yang kita rencanakan tidak sesuai dengan harapan.
Sebenarnya, sesuatu yang menurut kita itu baik, belum tentu menurut-Nya itu terbaik untuk kita. Memang tidak mudah untuk mempunyai perasaan ikhlas dan berserah, tapi aku percaya, disaat kita merebahkan hati kepada-Nya, kita bisa merasakan ketenangan dan kebahagiaan yang sebenarnya," kata marizka.
Single terbaru ini menjadi karya yang sangat spesial bagi Marizka Juwita karena untuk pertama kalinya ia menciptakan lagu religi persembahan untuk Tuhan YME agar para hamba-Nya yang sedang jauh dengan-Nya dapat kembali mendekatkan diri kepada-Nya. Dalam proses penggarapan lagu ini ia tidak mengalami kesulitan dalam penulisan lirik yang berdasarkan ayat suci Al - Quran, yang ternyata sangat berkesinambungan dengan pengalaman pribadinya.
Dengan ini, Marizka Juwita berharap agar lagu ini dapat diterima, disukai dan dinikmati oleh masyarakat agar dapat tersampaikan isi dari lagu ini dan juga dapat membuat pendengar merasakan bahwa ketika kita mengalami proses naik dan turunnya kehidupan, hanya dengan berserah diri kepada-Nya akan dapat mendapatkan jawaban dan ketenangan hati.