Page Nav

HIDE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Top Ad

//

Breaking News:

latest

Ambil Sudut Pandang Romansa yang Monoton, Girl and Her Bad Mood Lepas Loves Hates Loves

LEBIH dari 5 bulan sejak rilisan terakhir mereka yang bertajuk Heals, band indie pop/dream pop Girl and Her Bad Mood kembali menelurkan kary...

LEBIH dari 5 bulan sejak rilisan terakhir mereka yang bertajuk Heals, band indie pop/dream pop Girl and Her Bad Mood kembali menelurkan karya terbaru yang diberi judul Loves Hates Loves.

Seperti yang tersurat pada judulnya, lagu ini mengisahkan sisi atau angle lain dalam hubungan romansa yakni adanya titik jenuh, monoton, serta kontradiksi dari interaksi antara dua insan manusia.

Di tengah banyaknya lagu yang menggambarkan kesempurnaan romansa, Loves Hates Loves berani mengulik sudut pandang lain sebuah hubungan dengan menggambarkan rollercoaster emosi yang banyak dialami orang ketika menavigasi kerumitan cinta di era digital. Meramu lirik dan melodi yang ringan nan catchy, tembang ini mengajak para pendengarnya untuk menerima bahwa cinta bagaikan dua sisi mata uang.


Ia bisa membuatmu terbang dan terlena, namun di sisi lain cinta juga bisa terasa membosankan hingga membuat frustasi. Liriknya sendiri ditulis oleh Bima Geraldi yang banyak mendapatkan ilham ketika saling bercerita dengan teman-teman yang banyak mengalami stagnasi dalam sebuah hubungan.

Saya banyak dengar curhatan teman-teman di sekitar dan menurut pengalaman saya sendiri juga cukup relatable terhadap concern ini," kata Bima Geraldi.

Akhirnya lirik ditulis untuk lagu karena dirasa tema ini jarang di approach sama orang, padahal mungkin dialami sama hampir semua pasangan.

Vokal Bima yang beradu harmonis dengan Jane Maura menyempurnakan eksplorasi sound yang lebih luas terutama di bagian sound dan rhythm gitar. Girl and Her Bad Mood atau biasa disingkat GAHBM mengaku banyak terpengaruh oleh band kawakan Angels and Airwaves, serta beberapa band alternatif asal Jepang dalam menggubah musik di lagu ini.

Gebukan drum yang beraromakan post-punk juga tidak terlepas dari pengaruh personel band Closure yakni Dugong dan Axel yang turut andil dalam memproduseri Loves Hates Loves. Direkam di Haum Studio, lagu yang juga dirilis secara digital via Haum Entertainment ini siap dinikmati oleh para pendengar setia GAHBM di 29 Maret 2024.

Sebuah cover yang menggambarkan dua sejoli yang tidak lain adalah Jane Maura dengan kekasihnya sendiri mengiringi dirilisnya karya ini yang rasanya sangat sulit untuk dilewatkan.