PENYANYI dan penulis lagu kelahiran 2002, Irzhal Efadh baru saja merilis single ketiganya berjudul Tragedy yang menjadi bagian dari album ke...
PENYANYI dan penulis lagu kelahiran 2002, Irzhal Efadh baru saja merilis single ketiganya berjudul Tragedy yang menjadi bagian dari album ke-3 Irzhal Efadh yang bila sesuai rencana akan dirilis akhir 2024 ini. Single teranyarnya ini sudah dapat diperdengarkan di semua gerai musik digital pada Jumat (26/4/2024) ini.
Tragedy menjadi cerminan yang menyentuh dari kehidupan percintaan, merangkum kekacauan yang dihadapi setelah berpisah dengan pasangan lamanya. Lagu ini mencatat momen ketika mantan pasangannya melanjutkan kehidupan dengan pasangan baru, namun tetap menunjukkan perasaan bingung dengan menampilkan kasih sayang kepada penulis.
Melalui lagu ini, saya ingin menyampaikan pesan sederhana namun kuat: 'when it’s over, it’s over' yang mencerminkan pengalaman pahit yang saya alami, yang terungkap melalui lirik yang penuh emosi," kata dia dalam keterangan tertulisnya.
Diciptakan di kediamannya sendiri, lagu ini muncul dari inspirasi pribadi Irzhal. Proses kreatif dimulai dengan munculnya frase Living in my own tragedy yang kemudian berkembang menjadi komposisi musik yang penuh.
Dalam proyek ini, Irzhal Efadh kembali ke akarnya sebagai musisi DIY (Do It Yourself), mengambil kendali penuh atas proses penulisan lagu dan produksi musiknya sendiri. Diwarnai dengan unsur Afro dan R&B, Tragedy memperkuat identitas musikal Irzhal Efadh yang semakin ke arah musik luar negeri.