DEBUT albumnya berjudul Ceriwis Necis akhirnya berhasil dihadirkan Dongker pada Jumat (24/5/2024) lalu yang berisikan 17 lagu dengan durasi ...
DEBUT albumnya berjudul Ceriwis Necis akhirnya berhasil dihadirkan Dongker pada Jumat (24/5/2024) lalu yang berisikan 17 lagu dengan durasi total 65 menit. Seluruh lagu dikemas dengan 17 balaclava dan 17 video visual yang secara garis besar menarasikan tentang bagaimana kekuasaan mengintimidasi ruang personal yang rapuh.
Secara keseluruhan Dongker bereksplorasi dengan banyak hal, 2 lagu dengan penggalan lirik Bahasa inggris: Mati Saja & Dengarkan Tanah, penggunaan terompet dan gitar distorsi tebal bersama Raka Soetrisno (Kinder Bloomen) & Made Dharma (Sunlotus & Deadly Weapon): Kau Si Lagu Sedih dan banyak hal Iainnya.
Lagu dengan judul yang memuat impresi lirik sedih yaitu Kau Si Lagu Sedih adalah satu-satunya lagu Dongker yang menceritakan kisah diluar Dongker. Menceritakan tentang pengalaman Delpi menemani kawannya saat istrinya meninggal. Dan lagu ini menjadi lagu dengan komposisi yang paling pop/umum dengan pengulangan reff sebanyak 3 kali.
Kami selalu aktif bersama komunitas kami dan bekerja sama dengan berbagai kolektif atau seniman dari berbagai daerah dengan semangat gorong-gorong. Album ini merupakan rangkuman cerita gorong-gorong yang dialami Dongker selama 3 tahun kebelakang," kata Arno Zarror.
Pada segi visual album dikerjakan oleh Aurora Arazzi yang merpresentasikan Ceriwis Necis dengan objek keseharian yang sering ditemukan di jalan. Setelah dirilisnya album ini Dongker merencanakan 2 agenda besar Indonesia di bulan Juni-Juli & showcase album di November nanti. Sedangkan versi fisik akan dirilis 2 kali berupa kaset oleh Greedy Dust & Copyright Reserved pada September, serta Vinyl oleh Disaster Records pada November mendatang.
