Page Nav

HIDE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Top Ad

//

Breaking News:

latest

Menikmati Nuansa Era Alternatif di Gelaran Gelombang Alternatif Garapan Heartcorner

MERAYAKAN kejayaan era alternatif 90an hingga 2000an ditunjukan Heartcorner bersama Heteri Stage dengan persembahan bertajuk Gelombang Alter...

MERAYAKAN kejayaan era alternatif 90an hingga 2000an ditunjukan Heartcorner bersama Heteri Stage dengan persembahan bertajuk Gelombang Alternatif yang dilaksanakan Rabu (29/5/2024) lalu di Hetero Space Banyumas. Sejumlah penampil bahkan tampil maksimal dengan membawakan nuansa di era tersebut.

Dimulai sejak pukul 16.00 waktu setempat, terlebih dahulu masih dengan aktifitas 'lapakan' dari sejumlah penjaja rilisan fisik seperti Demajors Purwokerto, Sentausa Space, Jav-ar Music Store, Rvsa Studio, Noisehood, hingga kulineran bersama Praketa Kopi dan Denok Donat yang mengatasi kelaparan bagi pengunjung.


Semakin menarik dengan beberapa atribut era alternatif di tahun tersebut, seperti games lawas yang dapat dimainkan pengunjung dengan bebas. Games seperti Captain Commando, Street Fighter, dan games hits lain yang mengingatkan para masa bolos sekolah hanya untuk bermain canggih di era tersebut.

Photo booth dan space dari sponsor menambah kehangatan venue untuk bisa berlama-lama sebelum menyaksikan pertunjukan musik yang baru dimulai selepas maghrib.

Unit indie rock baru asal Purwokerto, Animal Think membuka pertunjukan dengan beberapa nomor alternatif macam gaya neo-psychedelic, britpop, dan kerabatnya yang masif bergeliat pada jamannya. Penampilan dari Animal Think membuat pengunjung mulai terpecah tidak hanya di area 'lapakan' Gelombang Alternatif saja, tapi beberapa sudah masuk ke area stage.

Tidak lama, Dracul yang baru saja meluncurkan album perdananya menunjukan beberapa pilihan warna yang patut untuk diperdengarkan, dilanjutkan dengan Pagi Yang Indah yang hadir dengan pilihan lagu-lagu tribute era alternatif yang menawan dan dilanjutkan dengan The Telephone dengan beberapa gaya musik alternatif yang menjadi acuan bermusik mereka antara lain britpop, dark wave, shoegaze, hingga post rock.

Performa berbeda dihadirkan Gardenia dengan mengajak beberapa personil tambahan untuk mengisi beberapa posisi, seperti Langthiep untuk gitar, Anunk Soemargo mengisi posisi bass, serta Nopen untuk melengkapi drum.

Senang sekali bisa tampil dihadapan teman-teman semua, dan dibantu juga sama beberapa teman baik kami yang sekarang di atas panggung. Terimakasih untuk kalian semua," kata vokalis Gardenia, Susmia Kendedes dari atas panggung.

Gardenia membawakan sebagian karya mereka sendiri dengan beberapa aransemen baru yang membawa penonton ke era alternatif. Pertunjukan ditutup penampilan Karokewan untuk mengajak pengunjung berkaraoke ria dengan hits era seperti lagu-lagu dari Blink-182, My Chemical Romance, hingga Konservatif milik The Adams.



Acara yang juga didukung oleh Acarakita.net sebagai media partner berakhir sekitar pukul 22.30 waktu setempat dan para pengunjung masih setia di beberapa titik sembari bercakap.