Page Nav

HIDE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Top Ad

//

Breaking News:

latest

Bisma Karisma Hadirkan Sisi Berbeda Dari Dirinya Lewat Album Solonya Berjudul Rihlah

SETELAH meraih popularitas sebagai anggota boyband SMASH dan berkarir sebagai aktor, Bisma Karisma rilis album solo bertajuk Rihlah. Setelah...

SETELAH meraih popularitas sebagai anggota boyband SMASH dan berkarir sebagai aktor, Bisma Karisma rilis album solo bertajuk Rihlah. Setelah merilis 4 single sebelumnya, Bisma Karisma siap membawa pendengar dalam perjalanan musikal melalui album baru.


Berasal dari istilah bahasa arab  yang berarti perjalanan mencari ilmu dan pencerahan spiritual, yang bagi Bisma, Rihlah adalah sebuah kristalisasi dari pengalaman dan perjalanan hidupnya selama ini. Bekerja sama dengan Lafa Pratomo sebagai produser, Bisma berhasil melahirkan 7 buah lagu yang akan ada di dalam album ini nantinya.

Dan satu lagu lagi terlahir lewat proses bersama dengan Alyuadi dari Heals dan Rizky Parada dari Gaung – berperan menjadi produser menggenapkan album ini menjadi 8 doa yang terpatri. Kehadiran para produser tadi sudah barang tentu memberikan sentuhan unik pada album ini dengan caranya masing-masing.

Album ini menampilkan 8 lagu, termasuk lagu Angin yang merupakan daur ulang dari karya Harry Roesli, seniman legendaris asal Bandung atau lebih dikenal dengan julukan Si Bengal dari Bandung.

Lagu utama dalam album ini, Malam dipilih untuk mewakili eksplorasi musikal dan lirik yang lebih ekspresif namun sarat akan makna di dalamnya. Album Rihlah sendiri mengusung musik yang lebih eksploratif dan ekspresif, menunjukkan transformasi Bisma dari citra ceria di SMASH ke sisi yang lebih kontemplatif dan reflektif di solo projeknya.

Ya jadi manusia aja, aku melihat diriku yang di Smash itu adalah aku yang berada di keramaian dan aku di solo projek ini adalah aku yang berada di kesunyian," kata Bisma.

Guna memberikan persiapan untuk khalayak bisa menikmati album Rihlah secara digital nantinya, Bisma dan IK Company — Label yang menaunginya — menyiapkan sebuah penampilan spesial sebelum perilisan album tersebut dengan tajuk Pagelaran Rihlah.