Page Nav

HIDE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Top Ad

//

Breaking News:

latest

Cinta Tak Berbalas, Mark Natama Cukup Jadi Penikmat Senyummu Saja

CINTA tak terbalas justru direspon Mark Natama dengan ikhlas dan itu seperti single Penikmat Senyummu yang dirilis Jumat (17/5/2024) lalu. L...


CINTA tak terbalas justru direspon Mark Natama dengan ikhlas dan itu seperti single Penikmat Senyummu yang dirilis Jumat (17/5/2024) lalu. Lagu yang dirilis dibawah label Universal Music Indonesia ini sebenarnya menceritakan bahwa kita sebagai manusia terkadang dipertemukan dengan cinta yang tidak terbalaskan.

Dan akhirnya kita memilih untuk mengikhlaskan kenyataan itu dengan tetap memberikan yang terbaik kepada orang yang kita cintai meskipun kita bukanlah pemeran utama di hidupnya.

Meskipun sakit, pada akhirnya rasa sakit itu akan terbayarkan karena kita bisa menjadi penikmat senyum orang yang kita cintai. Ikhlas karena itu kenyataannya," kata Mark Natama tentang single barunya tersebut.

Yang membuat single Penikmat Senyummu special adalah karena ini menjadi lagu pertama Mark Natama yang mengusung genre pop ballad. Di empat single sebelumnya, Mark Natama kerap menyajikan warna musik pop R&B yang sangat kental dan melekat dalam dirinya.

FYI, dilagu ini Mark Natama bekerja sama dengan salah satu hits maker diindustri musik tanah air, Clara Riva. Ia juga dikenal sebagai penulis lagu hitsBunga Hati milik Salma Salsabil dan Ku Ingin Pisah milik Nabila Taqiyyah.

Seperti yang dikatakan di atas, musik ini mengusung pop ballad yang tentu saja dibalut dengan aransemen yang bertempo lamban dan manis untuk didengar. Suasananya juga terkesan sendu, namun dibalut dengan karakter vokal Mark Natama yang sangat kuat membuat lagu ini sangat nyaman untuk didengar.


Sementara, konsep musik video dari single Penikmat Senyummu dibuat sebagai sebagai sebuah cerita. Di mana Mark Natama yang terlibat dalam sebuah syuting film hanya bisa mengagumi seseorang yang menjadi modelnya, tanpa berbalas apa pun. Hasil karya Nocturnal Projects dengan Jessy Sylviani dan Adrian Vitra sebagai directors ini sangat menarik untuk disimak dan tidak pernah mengecewakan.