Page Nav

HIDE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Top Ad

//

Breaking News:

latest

Jazz Gunung Bromo Jadi Jazz Paling Romantis di Indonesia

SEDERET bintang tamu lintas generasi dipastikan akan tampil di gelaran Jazz Gunung Bromo  yang akan diselenggarakan di Amfiteater Jiwa Jawa ...

SEDERET bintang tamu lintas generasi dipastikan akan tampil di gelaran Jazz Gunung Bromo  yang akan diselenggarakan di Amfiteater Jiwa Jawa Bromo, desa Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur, pada Jumat (19/7/2024) dan Sabtu (20/7/2024) mendatang.

Regenerasi musisi menjadi konsentrasi dari PT Jazz Gunung Indonesia (JGI), penyelenggara dari Jazz Gunung Bromo. Kabut yang terkadang turun di tengah-tengah penampilan. Suasana magis yang tercipta dari peralihan langit sore menuju malam, hingga taburan bintang yang menjadi atap pertunjukkan dengan suhu bisa mencapai 10 derajat celcius.

Hal tersebut diungkapkan dalam Press Conference Jazz Gunung Bromo 2024 di Institut français Indonésie (IFI), Jakarta pada Selasa (25/6/2024) siang.


Acara ini dihadiri oleh Sigit Pramono selaku Founder Jazz 
Gunung Indonesia, Bagas Indyatmo selaku Direktur Utama Jazz Gunung Indonesia, Susanti Nurmalawati selaku Senior VP Corporate Communication BCA, Bimo Putra selaku Wakil Atase Kebudayaan IFI-Kedubes Prancis, Chandra Hadi Siswoyo selaku VP Sales & Business Operation Jiwa Jawa, dan sejumlah penampil seperti GIGI, Vina Panduwinata, Elfa’s Singers, dan Kelapa Muda.

Selain pertunjukkan jazz paling romantis, Jazz Gunung memiliki komitmen untuk tetap mempertahankan komposisi penampil musik jazz lebih besar dan juga membuka ruang bagi para musisi jazz muda yang berbakat dan sudah layak tampil di depan para Jama’ah Al-Jazziyah (sebutan penonton Jazz Gunung)," kata Bagas Indyatmono.

Lebih lanjut Bagas mengatakan formula kurasi penampil yang dilakukan dengan metode LEICA (Legend, Emerging, International, Collaboration / Community, Anchor). Kelima kriteria ini harus masuk dalam musisi yang kami pilih untuk tampil.

Selain itu, sebagai bentuk komitmen event keberlanjutan dan pemberdayaan lokal, Jazz Gunung Bromo menggunakan 85% panitia yang terlibat adalah masyarakat sekitar. Selain itu semua vendor juga lokal dari transportasi, konsumsi, dan penginapan.

Tahun 2024 Jazz Gunung Bromo menjadi perhelatan yang konsisten digelar ke-16 kalinya sejak tahun 2009. Tahun ini, Jazz Gunung Bromo menjadi event kedua dari rangkaian Jazz Gunung Series 2024, dengan kapasitas sebanyak 2.500 penonton per harinya.

Jazz Gunung Series 2024 hadir karena kebutuhan dari para penikmat musik yang ingin menyaksikan penampilan musisi favorit mereka dengan cara yang berbeda, menyatu dengan atmosfer indahnya alam pegunungan Bromo Tengger Semeru.

Sigit Pramono mengungkapkan, dengan sajian dan konsep Jazz Gunung yang sudah dijalani selama lebih dari 1 dekade, Jazz Gunung Series 2024 telah memiliki tempat dan peminatnya sendiri.

Yang terpenting, kata dia setiap penyelenggaraan Jazz Gunung, ada tetesan ekonomi yang bisa sampai ke masyarakat. Apa yang kami lakukan sejak 16 tahun lalu dengan Jazz Gunung Bromo juga menggerakan orang untuk menyelenggarakan musik jazz di tempat terbuka dan memberikan dampak ekonomi ke masyarakat.

Antusiasme pun ada pada mereka para penampil yang siap memberikan penampilan yang maksimal dengan konsep yang matang. Sejumlah penampil di Jazz Gunung Bromo 2024 yang tengah bersiap, diantaranya untuk penampil hari Pertama ada Aisyah Rimaraay, Elfa's Singers, Keubitbit, Ring of Fire feat. Brasszigur Brass Band & Ndaru Ndarboy, Syifa & friends.

Lalu di hari kedua akan tampil Gigi Jazz Project, Kartabaya Trio, Kelapa Muda, Kuntari, Noe Clerc Trio, dan Vina Panduwinata & F • I • [e] • R • Y.

Untuk tiket yang ditawarkan, penyelenggara memberikan 3 kategori (reguler, vip, dan vvip) untuk harga tiket harian dan terusan. Reguler HARIAN Rp 550.000, TERUSAN Rp 850.000.

VIP HARIAN Rp 1.200.000, TERUSAN Rp 1.900.000, dan VVIP HARIAN Rp 2.000.000, TERUSAN Rp 3.700.000 yang dapat dibeli melalui website Jazz Gunung.