Page Nav

HIDE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Top Ad

//

Breaking News:

latest

Nguri Uri Budaya, Banyumas Pecahkan Rekor 10.000 Penari Lengger

SEBANYAK 10.000 penari dari berbagai daerah di Kabupaten Banyumas dan sekitarnya turut serta memecahkan rekor MURI dalam acara Banyumas 10.0...

SEBANYAK 10.000 penari dari berbagai daerah di Kabupaten Banyumas dan sekitarnya turut serta memecahkan rekor MURI dalam acara Banyumas 10.000 Lengger Bicara pada Sabtu (22/6/2024) sore di GOR Satria Purwokerto.


Pemecahan rekor yang diinisiasi oleh maestro lengger lanang Banyumas, Rianto ini dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat serta pejabat pemerintahan daerah Kabupaten Banyumas, serta swasta.

Saya ingin kesenian lengger semakin dikenal oleh masyarakat, dan kenapa memilih Lengger Bicara, karena ingin kita sebagai pewaris berupaya agar lengger bisa bicara banyak," kata Rianto.

Acara pemecahan rekor MURI tersebut sekaligus sebagai rangkaian Semarak Kata Kreatif 2024 Tingkat Jawa Tengah yang diadakan sejak Jumat (21/6/2024) hingga Minggu (23/6/2024) dimana Kabupaten Banyumas menjadi tuan rumah dalam semarak tersebut.

Dipilihnya Banyumas sebagai tuan rumah Semarak Kata Kreatif, karena kabupaten Banyumas termasuk 5 kabupaten/kota yang meraih penghargaan Ka Ta Kreatif kategori Seni Pertunjukan bersama Kabupaten Sleman, Batang, kota Makassar dan Pangkalpinang.

Menariknya, selain 10.000 penari dari berbagai daerah di Banyumas dan sekitarnya, juga hadir maestro tari Didik Nini Towok yang hadir khusus untuk menyemarakan acara tersebut.

Sementara itu untuk rangkaian kegiatan Semarak Kata Kreatif 2024 diawali dengan kunjungan ke industri kreatif dan Gala Dinner. Sementara pembukaan dilaksanakan di Menara Teratai Purwokerto pada Sabtu (22/6/2024) pagi oleh Asekbang Provinsi Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko.

PLH Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah, Surya Deta Syafrie mengatakan, bahwa Semarak Kata Kreatif 2024 merupakan langkah awal untuk mewujudkan Jawa Tengah sebagai Provinsi kreatif pertama di Indonesia.