Page Nav

HIDE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Top Ad

//

Breaking News:

latest

Drizzly Sajikan Aransemen Dream Pop dari Tembang Klasik Mocca Berjudul I Would Never

UNIT dream pop asal Sidoarjo, Drizzly merilis sebuah single bertajuk I Would Never yang tidak lain merupakan lagu milik band pop asal Bandun...

UNIT dream pop asal Sidoarjo, Drizzly merilis sebuah single bertajuk I Would Never yang tidak lain merupakan lagu milik band pop asal Bandung, Mocca. Menjadi single pertama yang dilepas Drizzly setelah resmi menjadi roster dari Sun Eater, proyek ini memberikan tantangan bagi Manda (vokal), Moza (bass), Faye (gitar) dan Cilo (drum) untuk membawakan lagu tersebut dengan versi mereka sendiri.

Kami rasa ini adalah salah satu proyek seru bagi Drizzly. Personally, band kami juga ada kiblat musik ke Mocca dan waktu ditawarkan proyek ini, kami bener-bener excited banget," kata Manda dalam keterangan tertulisnya.

Ia menyebutkan bahwa sebetulnya ada 2 lagu yang jadi pilihan untuk diaransemen yakni I Think I’m in Love dan I Would Never, yang akhirnya pilihan jatuh ke opsi lagu kedua yang dirasa cocok dengan karakter musik Drizzly.


Berbeda dengan versi originalnya yang didominasi petikan gitar akustik, I Would Never versi Drizzly kental dengan nuansa dream pop lengkap dengan melodi gitar elektrik dan basuhan reverb tebal yang bergelayut di sepanjang lagu. Tidak ada kesulitan bagi warna vokal Manda yang manis untuk melebur di lagu yang sudah berusia 2 dekade ini.

Sebagai kejutan, Arina Ephipania dari Mocca juga berkolaborasi dengan menyumbang vokalnya dalam proyek ini. Band yang debut di 2022 ini mengaku ada rasa kekhawatiran dalam menggubah lagu milik Mocca. Namun semua ketakutan itu sirna ketika mereka perdengarkan demo I Would Never versi dream pop kepada para personil Mocca dan mendapatkan persetujuan langsung.

Diproduseri oleh Drizzly dan Dennis Ferdinand, lagu ini juga dibawakan perdana secara live pada showcase roster Sun Eater yakni Here Comes The Sun yang diadakan di Bali 7 Juli 2024 silam. Single perdana di bawah naungan Sun Eater ini menjadi lembaran baru dalam karir bermusik Drizzly yang sebelumnya tidak tergabung dalam label manapun.