EKSISTENSI Tiket kembali dikibarkan dan menguatkan relevansinya melalui tembang baru yang tidak melankolis dan mendayu-dayu melalui Gak Mau....
EKSISTENSI Tiket kembali dikibarkan dan menguatkan relevansinya melalui tembang baru yang tidak melankolis dan mendayu-dayu melalui Gak Mau. Dibalut warna pop rock, senandung mid-tempo yang nyaman di kuping, single tersebut sejatinya adalah kisah sedih di ranah asmara namun Tiket membungkusnya dengan pendekatan happy vibes, feel-good song.
Ide awal Gak Mau yang semuanya sedang berkumpul di studio dan saling memancing modelan jamming yang akhirnya dalam sehari bentuk lagu sudah terbangun.
Ini sudah nyawa Tiket yang keenam dengan gonta ganti personil, Opet menjalani sendirian dengan masing-masing sibuk proyekan tapi akhirnya ngumpul dengan semangat yang tahan banting. Jadi kita optimis dengan lagu yang kita hadirkan ini," kata Brian.
Komposisi dasar lagu bisa terbangun hanya dalam sehari bukan berarti materinya masih mentah, kurang matang, belum saatnya dirilis. Tapi justru menunjukkan bahwa TIKET sudah sangat mengenal satu sama lain. Apa-apa jadinya easy-going, menggelinding saja secara alami. Pun energi makin menguat karena optimisme di internal Tiket juga besar.
