Page Nav

HIDE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Top Ad

//

Breaking News:

latest

Monkey Boots Perkenalkan Ruang Hitam Dengan Tema Yang Lebih Serius

LAGU baru berjudul Ruang Hitam diperkenalkan unit ska rocksteady reggae asal Jakarta, Monkey Boots yang sudah dua dekade berkarir. Tema lebi...

LAGU baru berjudul Ruang Hitam diperkenalkan unit ska rocksteady reggae asal Jakarta, Monkey Boots yang sudah dua dekade berkarir. Tema lebih serius dihadirkan Monkey Boots yang akan membawa pendengar untuk merasakan perasaan penyesalan dan putus asa, berbeda dengan lagu-lagu mereka yang lebih ceria.


Band yang kini beranggotakan Edwin atau Tuan Jenggo, Adam, dan Indra coba mengeksplorasi Ruang Hitam dengan narasi menakutkan, yang menyelami dampak gelap dari kehidupan yang dipotong oleh bunuh diri, mencerminkan penyesalan yang tak terhindar mengikuti tindakan tersebut.

Lagu ini menggambarkan gambar suram dari jiwa yang terjebak di ruang liminal antara kehidupan dan kematian, dihantui oleh sifat tindakan mereka yang tidak dapat diubah dan keinginan yang sia-sia untuk kembali ke dunia yang mereka tinggalkan. Ruang Hitam membawa pesan bagi seluruh pendengar untuk #jangansalahlangkah dan #lebihbaikhidup.

Lagu ini sangat berbeda dari musik kami yang biasanya. Kami ingin membahas isu penting —bunuh diri— yang mempengaruhi banyak orang di seluruh dunia," kata Tuan Jenggo dalam keterangan tertulisnya.

Ia berharap lagu ini tidak hanya menyentuh secara musik, tapi juga membuka diskusi tentang topi serius ini. Ruang Hitam membedakan dirinya dengan nada yang lebih gelap dan reflektif dibandingkan dengan suara khas musik Monkey Boots, mengadopsi tempo yang lebih lambat dan melodi yang melankolis.

Ruang Hitam menegaskan komitmen Monkey Boots untuk mendorong batas-batas artistik sambil tetap terhubung dengan realitas emosional penikmat mereka. Saat mereka melanjutkan perjalanan yang memasuki tahun ke-20, suara yang berkembang mencerminkan pertumbuhan mereka sebagai seniman dan keinginan mereka untuk terlibat dengan isu global yang mendesak melalui musik mereka.