Page Nav

HIDE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Top Ad

//

Breaking News:

latest

for Revenge Hadirkan Single Bertema Bergaining Dalam Kesedihan di Lagu Semula

SETELAH dua lagu yang dirilis sebelumnya, for Revenge kembali dengan single ketiga berjudul Semula yang diciptakan oleh Boniex Noer bersama ...

SETELAH dua lagu yang dirilis sebelumnya, for Revenge kembali dengan single ketiga berjudul Semula yang diciptakan oleh Boniex Noer bersama Izha dan Samuel TJ dibagian musik dengan masih angkat tema tahapan dalam kesedihan.


Jika Sadrah berkisah tentang kekalahan cinta yang membawa tokoh utamanya ke dalam sebuah perjalanan baru dan Penyangkalan mewakili tahap denial, Semula mengusung tahapan bargaining alias berandai-andai atau tawar-menawar.

Single terbaru for Revenge ini bercerita tentang penyesalan kenapa patah hati itu bisa terjadi. Alih-alih menerima kenyataan, si karakter membayangkan seandainya waktu bisa diputar ulang dan semua kesedihan tidak terjadi. Di lagu ini, kami mengajak pendengar untuk kembali ke titik semula," kata Boniex.

Terinspirasi dari pengalaman pribadi Boniex, siapa pun yang pernah merasakan kesedihan karena berakhirnya sebuah hubungan bisa merasakan keterikatan dengan lagu ini lewat cerita yang diangkat. Menurut dia, disaat patah hati semua pasti pernah merasakan keinginan untuk memutar ulang waktu agar bisa kembali ke awal pertemuan dan membuatnya tidak pernah terjadi, alih-alih menyembuhkan rasa sedih itu. Inilah yang menjadi kisah utama dalam Semula dan pasti juga pernah dialami banyak orang.

Disebut for Revenge, meski memasuki single ketiga, tidak banyak perubahan yang mereka lakukan dalam menggarap single ini. Dari sisi kreatif, for Revenge tidak menghilangkan ciri khasnya namun dari segi aransemen coba menyuguhkan sound dari era musik ema awal 2000an yang diharapkan dapat menjadi sesuatu yang baru dan segar bagi pendengar.

Boniex pun menyebutkan tiga kata yang dianggapnya paling tepat dalam mendeskripsikan vibe lagu ini, yakni Emosional, karena lagu ini akan terdengar memiliki nuansa emo di tahun 2000-an. Pedih, karena mengajak pendengarnya untuk kembali ke masa lalu, di saat semuanya masih baik-baik saja. Berandai-andai, karena liriknya berisi tentang sesuatu yang tidak mungkin terjadi dan hanya perumpamaan saja.

for Revenge berharap bahwa Semula akan mendapat sambutan positif, seperti dua single sebelumnya dan dapat diapresiasi dengan baik oleh mereka yang mendengarkan dan para pendengar bisa mengikuti perjalanan menuju album kelima, Perayaan Patah Hati Babak 2. Bila sesuai rencana, for Revenge akan mengadakan tur dan konser tunggal untuk memperkenalkan album tersebut secara langsung kepada penikmat musik mereka.