MINGGU terakhir di bulan November kembali diramaikan dengan kehadiran acara musik yang banyak ditunggu oleh insan musik tanah air terutama d...
MINGGU terakhir di bulan November kembali diramaikan dengan kehadiran acara musik yang banyak ditunggu oleh insan musik tanah air terutama di Jakarta, Boleh Gig. Dalam edisi Boleh Gig kembali digelar Kamis (28/11/2024) ini mengambil tempat di Wangsa Timoer, Blok A, Jakarta Selatan dengan menampilkan 3 musisi kenamaan seperti Pasha Chrisye, Thito Tangguh dan duo asal Bandung, Nareil.
Thito Tangguh menjadi pembuka Boleh Gig kali ini. Penyanyi sekaligus pencipta lagu yang memenangkan ajang Cipta Lagu Populer (Cilapop) pada 2005 ini membawakan Kubenci Kau Dengan Cintaku yang sempat menjadi hits pada saat itu. Thito Tangguh yang malam itu ditemani oleh seorang gitaris yang memainkan gitar akustik, melanjutkan penampilan dengan membawakan lagu Aku Pergi yang baru saja rilis beberapa waktu lalu bersama AFE Records.
Sebuah lagu cover milik Glenn Fredly, Akhir Cerita Cinta menjadi sajian selanjutnya, yang kemudian mengajak Pasha Chrisye untuk berduet bersama di lagu Kisah Cintaku yang pernah dipopulerkan mendiang Ayahanda Pasha, Chrisye. Thito Tangguh menutup penampilan di Boleh Gig dengan lagu Mungkin Satu Kebetulan.
Usai Thito Tangguh, giliran Pasha Chrisye yang menghangatkan panggung Boleh Gig sambil memainkan gitar akustik yang juga ditemani oleh seorang violinist atau pemain biola bernama Cica. Pasha langsung melantunkan lagu Seperti Yang Kau Minta dari Chrisye sebagai pembuka yang membuat seluruh penonton yang hadir ikut bernyanyi bersama.
Pasha kemudian memperkenalkan single terbarunya Ku Ingin Kamu yang dirilis beberapa waktu lalu yang dilanjutkan dengan Hanya Kau Yang Ku Mau, dan ditutup dengan Bidadari.
Sebagai penutup Boleh Gig kali ini adalah Nareil yang terdiri dari dua bersaudara Nesta (vokal/gitar) dan Asriel (gitar). Nareil malam itu membawakan lagu-lagu dari debut album Semesta Semestinya seperti Menafsirkan Mimpimu dan Novel. Nareil juga membawakan lagu Dan dari Sheila On 7 dalam versi mereka. Sebagai sajian penutup, Nareil membawakan lagu hits mereka Seni Untuk Menderita yang aslinya berkolaborasi dengan Richie Setiawan ex vokalis band Five Minutes.