Page Nav

HIDE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Top Ad

//

Breaking News:

latest

MALIQ & D'Essentials Merilis Single Senja Teduh Pelita Versi Unplugged

SEBELUM berangkat ke kota terakhir tur Can Machines Fall In Love? Kuala Lumpur akhir Desember 2024 nanti, MALIQ & D'Essentials kemba...

SEBELUM berangkat ke kota terakhir tur Can Machines Fall In Love? Kuala Lumpur akhir Desember 2024 nanti, MALIQ & D'Essentials kembali dengan karya musik terbaru untuk mensyukuri semua pencapaian yang mereka raih tahun ini lewat perilisan single Senja Teduh Pelita - Unplugged. Single ini diharapkan bisa membawa pendengar ikut merasakan kebahagiaan ketika band mengisi C-Stage Coldplay Music of the Spheres World Tour 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.


Di mana sejak single ini beredar Maret 2011, tercatat mencapai 74 juta lebih pendengar di layanan streaming musik. Menurut personel MALIQ, Widi Puradiredja berkesempatan tampil di konser Coldplay merupakan sesuatu yang besar bagi band dan label musik mereka, Warner Music Indonesia.

Ingin mengenang momen itu dan tadinya rencana rilis bertepatan dengan 1 tahun konser 15 November 2024 lalu. Saat itu MALIQ tampil unplugged di Coldplay memang tidak ada drum, sangat minimalis. Kami akhirnya rekam kembali di studio," kata dia.

Setelah merilis ulang Senja Teduh Pelita versi unplugged, Widi belum bisa memastikan lagu mana lagi yang akan diaransemen ulang dengan versi yang sama. Menurut dia, dinamakan unplugged karena di era anak-anak MALIQ, unplugged menjadi salah satu konsep yang seru yang menurut generasi sekarang lebih familiar dengan accoustic version.

Merilis ulang single dalam versi unplugged memang awalnya datang dari label, yakni Triari Senawirawan selaku Managing Director Warner Music Indonesia cukup antusias menyambut ini. Menurut dia, dirilisnya single Senja Teduh Pelita versi unplugged ini agar semua penggemar MALIQ & D’Essentials dapat selalu mengenang satu momen yang cukup istimewa di 2023.

Senja Teduh Pelita - Unplugged direkam di Mad Haus Studio dan melibatkan Rhesa Aditya untuk mastering yang dilakukan di Earspace Studio. Sementara cover art
single dibuat oleh desainer Agung Abdul Basith.