WAJAH baru diperkenalkan Pancuran Pitu yang terletak di kawasan wana wisata Baturraden dengan hadirnya Tsuyura Pitu Onsen, yakni tempat bere...
WAJAH baru diperkenalkan Pancuran Pitu yang terletak di kawasan wana wisata Baturraden dengan hadirnya Tsuyura Pitu Onsen, yakni tempat berendam air panas private. Menariknya, untuk menuju ke lokasi tersebut sudah tidak seterjal sebelumnya dengan jalan setapak yang sudah diperbaiki dengan beberapa tempat pemberhentian untuk beristirahat.
Tsuyura Pitu Onsen tersebut tentu saja menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan saat berkunjung ke Baturraden, apalagi saat berendam juga akan dihadirkan suasana hutan yang asri untuk di area outdoor, dan terdapat juga dua kolam di dalam ruangan yang pastinya terpisah antara laki-lagi dan perempuan.
Direktur Utama PT Perhutani Alam Wisata Risorsis, Tedy Sumarto mengatakan, keasrian pancuran pitu yang menawarkan air panas alami dan keindahan alam luar biasa tentu saja menjadi hal menarik untuk dikunjungi, ditambah lagi dengan view hutan yang indah akan menjadi sesuatu yang sayang bila dilewatkan saat berkunjung ke Baturraden.
Pancuran pitu kini sudah berbenah dengan adanya Tsuyura Pitu Onsen yang merupakan kolam rendam air panas pribadi, yang dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti cafe dan jaringan internet," kata dia kepada wartawan.
Selain itu, lanjut dia, nantinya juga akan menjajaki makanan khas Banyumas yang bisa tersedia di Tsuyura itu Onsen. Pihaknya juga tetap bermitra dengan masyarakat sekitar yang sudah lama mencari nafkah dengan pijat belerang, dan terus diperbaiki supaya lebih tertata rapih. Ia menyebutkan, bahwa ia banyak mendapat pelajaran berharga saat berdiskusi santai dengan dinas terkait, dan hal tersebut akan terus dikembangkan demi kemajuan wisata di Kabupaten Banyumas.
Tedy mengatakan, bahwa pada 2024 ia mendapatkan penugasan untuk proyek strategis yang salah satunya pengembangan pancuran pitu yang diharapkan bisa menjadi ikon wisata kesehatan.
Hal tersebut direspon oleh Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Deskart Sotyo Djatmiko dengan potensi adanya rumah sakit herbal yang bisa dikelola oleh Perhutani, pasalnya banyak tumbuh-tumbuhan yang bisa dimanfaatkan sebagai kesehatan.
Terkait Tsuyura Pitu Onsen, Djatmiko menyebutkan akan ada tugas berat untuk mempromosikan tempat tersebut, karena dari tempat sangat 'kejepang-jepangan' yang cukup menarik, tinggal bagaimana caranya untuk mengundang orang Jepang ke Baturraden. Ia mengatakan, bahwa sebenarnya dulu Baturraden menjadi tujuan wisatawan asing, tapi beberapa tahun belakangan justru menurun dan kalah dengan kabuaten sekitar.
Ia mengaku bahwa semuanya seperti masih terlena dengan kejayaan Baturraden jaman dulu, jadi memang perlu kerja keras dan melakukan kolaborasi dengan banyak pihak.
.jpg)
