RILISAN baru berbahasa Indonesia dengan judul Sendiri coba diperkenalkan Jubilee Marisa menyusul tiga lagu lain yang sudah dihadirkan sejak ...
RILISAN baru berbahasa Indonesia dengan judul Sendiri coba diperkenalkan Jubilee Marisa menyusul tiga lagu lain yang sudah dihadirkan sejak 2022 lalu, dan lagu terbaru dari Jubilee Marisa ini sudah bisa didengarkan di berbagai layanan streaming. Bicara tentang Sendiri, ada dua poin utama yang mesti disimak lebih dalam, yang pertama merupakan kali pertama bagi seorang Jubilee untuk menulis lagu dalam bahasa Indonesia.
Disampaikan oleh Jubilee, bahwa referensi bermusiknya memang berangkat dari nama-nama musisi senior Indonesia seperti January Christy, Ermy Kullit, Andi Meriem Matalatta, hingga Rafika Duri.
Aku selalu ingin bisa punya karya yang terinspirasi dan cara menulis, bernyanyi, dan nada yang mereka pilih, aku ingin lagu dengan suasana seperti itu muncul lagi di permusikan Indonesia saat ini," kata Jubilee.
Sebuah manifestasi yang berhasil dilakukan oleh Jubilee, bagaimana lagu Sendiri punya nuansa pop lawas Indonesia era idola-idolanya, namun dengan sentuhan modern di beberapa bagian. Lirik berbahasa Indonesia pun ia nyanyikan dengan diksi yang sederhana dan lugas, tanpa perlu mencerna lama untuk mencari arti di baliknya.
Tema utama dari Sendiri berpusat pada satu pernyataan dari Jubilee, bahwa ‘tidak apa-apa untuk sendiri’ yang juga datang dari kisah personalnya tentang sebuah hubungan di masa lalu.
Untuk poin yang kedua, rilisnya lagu Sendiri ditemani oleh kehadiran sosok Ilman Ibrahim yang merangkap sebagai songwriter dan produser. Sebuah cerita menarik di balik kerja sama antara keduanya, bahwa Jubilee sudah mengenal Ilman saat usianya menginjak 13 tahun. Saat itu, Jubilee sempat bekerja paruh waktu di tempat kopi milik MALIQ & D’Essentials di bilangan Bintaro. Singkat cerita, Ilman mengetahui bahwa Jubilee punya hobi bernyanyi yang akhirnya berujung kepada sesi jamming di studio dan menggarap banyak demo di perjalanannya.
Selain keterlibatan Ilman Ibrahim, Sendiri turut dikerjakan bersama beberapa nama lain seperti Jose Dimas Satria selaku executive produser bersama Ilman, serta Alvin Witarsa yang mengisi bagian strings. Penggarapannya cukup menantang dikarenakan perbedaan domisili antara Jubilee dengan Ilman, juga dengan mencocokan jadwal dari kesibukan keduanya.
Meski begitu, keseluruhan prosesnya rampung dalam rentang waktu lima bulan saja, mulai dari penulisan lirik hingga proses rekaman. Hadirnya Sendiri dalam format digital turut ditemani oleh format music video garapan Anton Ismael yang bisa disaksikan melalui kanal YouTube Jubilee Marisa.
.jpg)
