USAI merilis dua single sebagai trilogy Di Atas Tulisanku, The Dramma melengkapinya dengan melepas Terima Kasih Tuhan Dia Begitu Indah sebag...
USAI merilis dua single sebagai trilogy Di Atas Tulisanku, The Dramma melengkapinya dengan melepas Terima Kasih Tuhan Dia Begitu Indah sebagai satu kesatuan utuh dalam perjalanan cinta yang mendewasakan diri. Dua lagu sebelumnya yakni Ini Terlalu Indah Untuk Abadi dan Semua Terlihat Di Saat Terlambat yang sudah tersedia di semua gerai musik digital.
Single yang tergabung dalam sebuah kisah Di Atas Tulisanku ini juga untuk memberikan visual tentang kisah lagu-lagu mereka pada para Drammatic dan pendengar musik yang ada di luar sana. Ini merupakan persembahan karya yang sangat special, karena memang yang dilakukan oleh The Dramma kali ini adalah hal baru yang khusus mereka buat untuk para pendengar lagu-lagu mereka.
Proses ini adalah agar kita mampu menerima kenyataan tertulis untuk tidak lagi bersama merajut benang cinta kehidupan, tidak lagi menulis tinta cinta yang nyata dan hanya bisa melukis lagu untuknya lewat suara serta menjadikannya sebagai nada perih," kata sang vokalis, Sanjiesang.
Banyak pihak yang juga turut terlibat pada project besar The Dramma ini, diantaranya Virgoun sebagai music director, Chalshy sebagai audio engineer, serta beberapa pihak yang bertanggung jawab pada penggarapan video musik, diantaranya Fiksi Aunurofik, Dery Keyz dan Totha Sihombing yang menjadi model untuk video musik lagu ini.
'Puas' mungkin menjadi satu hal yang dapat menggambarkan apa yang dirasakan oleh para member dari The Dramma lepas dirilisnya Trilogy ini. Tidak hanya lagu-lagu di trilogy tersebut sesuai dengan ekspektasi serta apa yang ditulis oleh Sanjie, tapi juga lewat trilogy Di Atas Tulisanku ini, The Dramma dapat menjawab tantangan serta memuaskan hasrat, ego, dan emosi dalam bermusik bagi mereka.
.jpg)
