Page Nav

HIDE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Top Ad

//

Breaking News:

latest

Karya Visual Art Dari Pegiat Musik di Banyumas Raya Terdokumentasikan Dalam Sikbara Volume 1

DALAM rangka pengarsipan karya dalam bentuk visual, Rumah Musik Banyumas Raya (Rumbara) bekerjasama dengan Visi Visual menggelar pameran vis...

DALAM rangka pengarsipan karya dalam bentuk visual, Rumah Musik Banyumas Raya (Rumbara) bekerjasama dengan Visi Visual menggelar pameran visual cover album beberapa musisi Banyumas Raya bertajuk Sikbara volume 1 di Sekala Cafe Purwokerto, Jumat (21/2/2025) malam.


Beberapa musisi yang karyanya terpampang yakni 5678things, Bumble Bee, Eternal Desolator, Firecrackers, Gardenia, Gendhit & Friends, Jess Kidding, Jhony Freedom, Kolektif AMPSKP, Lodse, Master Musik, Menjelang Pagi, Metroriot, Nada Sumbang, Rammadhanial, Roro Suhartini, Samara, Santet, Slide Munky, The Alibi, Ujung Kuku, Voodska, dan Warlok.

Kami ingin semua karya di Banyumas Raya terarsipkan. Karena kami bergerak di bidang visual, arsip yang kami pamerkan pun kali ini menonjolkan di visual artnya," kata pegiat Visi Visual, Budi Basen.

Berbicara mengenai cover artwork maka tidak lepas dari seniman yang mengerjakan artwork tersebut, karena itulah dihadirkan pula seniman visual yang dikenal dengan nama Kating Egepe dalam talkshow yang dipandu oleh Nope Panjhalu sebagai host sekaligus master of ceremony (MC) dalam acara tersebut.

Untuk memberikan hiburan, acara tersebut pun menampilkan dua penampil yang karyanya terpampang di pameran visual. Mereka yakni Menjelang Pagi asal Banjarnegara yang tampil membuka acara dengan beberapa lagu di albumnya.

Kemudian sebagai penutup, ada penampilan dari unit punk asal Purwokerto, Firecrackers yang juga sudah merilis album dalam bentuk fisik maupun digital.

Melalui acara Sikbara ini, Budi berharap akan semakin banyak karya-karya pegiat musik di Banyumas Raya yang sampul albumnya terdokumentasi dengan baik. Meskipun ia sendiri kurang paham dalam hal musik, namun kolaborasi berbagai pihak tentu saja yang akhirnya dapat merealisasikan kegiatan yang juga didukung oleh Authenticity ini.