BERTEPATAN dengan hari Kartini pada Senin (21/4/2025), Fransiscus Eko yang juga seorang jurnalis, produser, dan manager artis merilis single...
BERTEPATAN dengan hari Kartini pada Senin (21/4/2025), Fransiscus Eko yang juga seorang jurnalis, produser, dan manager artis merilis single baru bertajuk Evolusi. Lagu berirama rock/metal ini mungkin lebih tepat sebagai salah satu karya lama yang telah ia rawat cukup lama.
Lagu ini telah ditulis oleh musisi asal Jakarta yang pernah kenyang menjadi roadman beberapa band cadas sejak kurang lebih 25 tahun lalu, karena lagu aslinya sudah ada sejak 2000. Evolusi adalah lagu yang terbuang dari materi lagu untuk album bandnya terdahulu, Drama.
Baru dirilis tahun ini karena tadinya lagu ini ditulis di 2000an lalu cuma buat koleksi aja, memang tidak ada niat buat dirilis karena nggak sesuai sama konsep musik band saya (Drama) saat itu," kata Eko.
Lagu ini, lanjut dia ditulis bersama sahabatnya bernama Petrus yang ia sebut dengan Petrus Arema karena berasal dari Malang. Sang sahabatnya tersebut sangat handal untuk urusan elektronik. Petrus tinggal di studio miliknya saat itu untuk membantu bandnya, dan petrus juga pemain bass dan gitar, genre nya metal seperti death metal, grindcore dan sejenisnya.
Evolusi merupakan single bertempo cepat dibalut alunan vokal yang cenderung scream dan growl ini bercerita tentang kerakusan manusia yang semakin parah.
Menurut Eko, kalau membaca teori evolusinya Charles Darwin, yaitu perubahan kera menjadi sosok manusia, manusia semestinya tumbuh dan berkembang lebih baik. Namun yang dirasanya saat ini malah rata-rata mundur.
Evolusi dirilis di bawah label Cadaazz Pustaka Musik, single ini dirilis sekarang karena di rasa temanya masih relate dengan situasi dunia saat ini. Lagu ini juga ia persembahkan kepada sahabatnya Petrus yang sudah meninggal dunia, saat pembuatan lagu ini Petrus masih terlibat secara teknis sebagai pencipta riff gitarnya.
Musisi yang terlibat dalam proses kreatif Evolusi selain Fransiscus Eko (vokal, gitar) dan Petrus (gitar, bass), juga dibantu oleh pemain Christian Wibisono (dram) yang saat itu masih tergabung dalam band Drama, sedangkan sejak tahun 2010 Christian yang akrab disapa Ian tercatat sebagai dramer di band besutan Ferdy Tahier, Rocker Kasarunk.
Selain mengisi dram dan growl, Ian juga menggarap proses mixing, mastering sampai mendesain artwork single Evolusi ini. Kedepannya Fransiscus Eko berencana untuk merilis EP atau LP dengan genre modern rock dan lagu Evolusi ini kemungkinan akan jadi sebagai bonus track saja.